Montir asal Pinrang, Sulawesi Selatan berhasil membuat pesawat. Haerul merakit pesawat jenis ultra light selama dua bulan. Setelah empat kali gagal, pesawat Haerul akhirnya bisa terbang. Uji coba terbang dilakukan di atas Laut Ujung Tape. Pesawat dari barang bekas itu bisa terbang hingga 10 meter. Mesin pesawat berasal dari motor bekas, rodanya berasal dari ban bekas gerobak dan sayapnya dibungkus dengan parasut pembungkus mobil. Haerul menghabiskan Rp35 juta untuk merakit pesawat. Uang didapat dari hasil memperbaiki motor pelanggan.
(ARV)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id