Sempat beredar video viral merekam kuda bertarif di area wisata Gunung Bromo. Dalam video yang beredar pemandu wisata ojek kuda memaksa meminta uang sebesar Rp50 ribu kepada wisatawan karena menvideokan tanpa ijin.
Terkait viralnya video tersebut, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru buka suara. Pihak Taman Nasional memastikan itu merupakan kesalahfahaman yang terjadi di lapangan. Perseteruan yang terjadi pun dipastikan bukan antara petugas taman nasional dengan wisatawan. Melainkan oknum pemandu wisata dari warga lokal dengan wisatawan.
Karena viral, Kepolisian Resort Probolinggo dan TNBTS berhasil menemukan oknum ojek kuda tersebut. Penyedia jasa ojek kuda yang adalah warga Desa Ngadisari Kabupaten Probolinggo ini pun telah meminta maaf sudah membuat gaduh di media sosial. Rudi Ulhaq/Metro TV.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
(ARV)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id