Pemerintah India mengklaim sekitar 500 protes terjadi di wilayah Kashmir sejak Perdana Menteri Narendra Modi mencabut status otonomi wilayah tersebut. Akibatnya, ratusan orang terluka. Jumlah insiden akibat protes ini terus meningkat dan rusuh jika tak ada blokade dari aparat.
Setidaknya 100 warga sipil, 300 personel polisi dan 100 pasukan paramiliter terluka dalam insiden protes tersebut. Warga sipil yang mendiami Kota Srinagar mogok beraktivitas sebagai bentuk aksi protes.
Usai mencabut status otonomi Kashmir, India meyakini Kashmir dan Jammu wilayah di bawah hukum India. Namun, klaim ini ditolak mentah-mentah oleh Pakistan. Pakistan juga memutuskan untuk membawa sengketa Kashmir ke Mahkamah Internasional.
AFP: Arif Ali, Tauseef Mustafa, Sajjad Qayyum, Rizwan Tabassum, Nicholas Kamm
(ARV)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id