Ribuan ton pakaian dari Eropa dan Amerika Serikat menumpuk di tempat pembuangan sampah di Gurun Atacama, Chile. Sampah pakaian itu pun menggunung sehingga menimbulkan masalah polusi baru.
Gunungan pakaian bekas ini ditinggalkan oleh para pedagang lokal karena tidak laku dijual. Ribuan ton pakaian bekas masuk melalui Pelabuhan Iquique yang merupakan zona bebas bea.
Pada tahun 2021, Chile telah mengimpor sebanyak 59 ribu ton pakaian dan sepatu. Dari banyaknya pakaian bekas yang masuk, para pedagang hanya memilih pakaian yang menarik untuk dijual. Kemudian untuk semua pakaian yang dianggap tidak bagus langsung dibuang di tempat pembuangan sampah besar ini.
Otoritas setempat menyatakan Gurun Atacama bukanlah tempat pembuangan sampah dan kini berupaya untuk menutup kawasan gurun dari upaya pembuangan sampah selanjutnya.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
(ARV)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id