Mantan Kabais TNI Soleman B Ponto memberikan penjelasan terkait luka tembakan di tubuh Brigadir J seharusnya dicocokkan dari pernyataan yang disampaikan ketika diperiksa dengan apa yang terjadi di jenazah. Publik dalam hal ini menilai autopsi pertama sangat janggal dan tidak benar. Ponto memberi contoh dari pernyataan Irjen Benny Mamonto yang mengatakan bahwa luka robek di hidung Brigadir J diakibatkan oleh tembakan peluru dari belakang. Sedangkan menurut Ponto jika terkena peluru dari belakang, seluruh wajah bisa hancur dan hal ini sangat tak masuk akal.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
(ARV)