Wakil Ketua Relawan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta Husein Imran menilai seleksi jalur zonasi tingkat RW tidak adil. Sebab, ia menyebut hanya ada 115 RW yang bisa memanfaatkan program ini, padahal di Jakarta terdapat 2.700 RW.
Ia mengatakan, kuota 5 persen kursi yang disediakan untuk PPDB Bina RW di jenjang SMPN dan SMAN, juga kurang proporsional. Kuota tingkat SMA misalnya, tercatat ada sebanyak 28 ribu kursi, dan jalur zonasi bina RW hanya menampung 1.400 kursi.
Ia pun menyebut dengan PPDB zonasi Bina RW ini menambah masalah. Selain diskriminatif, petunjuk teknis (juknis) usia di PPDB jalur Zonasi berbasis usia, sekarang hanya diberikan jatah 5 persen, sementara ampir 50 ribu siswa jenjang SMP Negeri yang tidak bisa melanjutkan ke sekolah ke SMA Negeri.
(ARV)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id