[Cek Fakta] Beredar Video Kerumunan Orang di Mal Taman Anggrek Jakarta? Ini Cek Faktanya

Beredar sebuah video yang memperlihatkan adanya kerumunan orang. Diklaim, kerumunan itu terjadi di Mall Taman Anggrek Jakarta Barat. 

Akun Twitter @SentoOnly membagikan video berdurasi 24 detik itu pada 3 Maret 2021. Akun itu menambahkan narasi pada unggahannya, bertuliskan sebagai berikut:
 

"Dapat dari grup WA, Infonya vaksinasi di mall Taman Anggrek. Sekalian ngetes imun kayaknya. 
@DKIJakarta @KemenkesRI"

Benarkah video tersebut memperlihatkan kerumunan vaksinasi di Mall Taman Anggrek? Berikut cek faktanya.







Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa video yang beredar tersebut memperlihatkan kerumunan vaksinasi di Mall Taman Anggrek adalah salah. Faktanya, informasi tersebut telah dibantah pihak Satpol PP Jakarta Barat. 

Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menjelaskan video yang tersebar merupakan rekaman suasana vaksinasi Covid-19 massal yang dilaksanakan di Pasar Tanah Abang beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut juga sudah dibubarkan oleh polisi karena melanggar protokol kesehatan. 

"Itu di Tanah Abang, tapi hari ini videonya viral seolah-olah di Mal Taman Anggrek. Saya banyak terima video itu," ujar Tamo seperti dilansir Kompas.com, Rabu 3 Maret 2021. 


Kesimpulan:
Klaim bahwa video yang beredar tersebut memperlihatkan kerumunan vaksinasi di Mall Taman Anggrek adalah salah. Faktanya, informasi tersebut telah dibantah pihak Satpol PP Jakarta Barat. 

Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.





Referensi:
https://megapolitan.kompas.com/berita/14022221-video-viral-tentang-kerumunan-di-mal-taman-anggrek-dipastikan-hoaks?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
https://archive.md/BbMC3


*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel [email protected] atau WA/SMS ke nomor 082113322016

 

(WAN)