Adalah akun facebook Jawahir Darmajaya yang turut mengunggah narasi tersebut, 21 Januari 2021. Berikut narasinya:
"Kelakuan Yaqut C. Qoumas Banser/GP Ansor NU yang mengaku orang NU, anak kyai NU, pernah nyantri di pesantren NU, "NKRI Harga Mati":
Meniadakan bantuan kepada pesantren."
Akun itu menyertakan sebuah link pemberitaan. Link itu berjudul "DPR Kecewa, Menteri Agama Tak Lagi Anggarkan Dana untuk Pesantren".
![[Cek Fakta] Menag Yaqut Tiadakan Bantuan untuk Pesantren? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-24%20at%2008_40_07.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Menteri Agama Yaqut meniadakan bantuan untuk pesantren, adalah salah. Faktanya, Menteri Agama menganggarkan bantuan untuk pesantren.
Situs cek fakta Turnbackhoax.id menegaskan narasi atau klaim tersebut adalah hoaks. Pasalnya, Kementerian Agama memberikan sejumlah bantuan untuk pesantren.
"Informasi tersebut tidak benar. Faktanya Kemenag telah mengalokasikan anggaran untuk ustadz pesantren sedangkan untuk santri berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) pesantren," tulis Turnbackhoax.id dalam laporannya, 23 Januari 2021.
![[Cek Fakta] Menag Yaqut Tiadakan Bantuan untuk Pesantren? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-24%20at%2008_40_46.png)
Dilansir situs Kementerian Agama, tahun 2021 ini, terdapat sejumlah bantuan dan program khusus untuk pesantren. Program itu mencakup askpek akademik, kelembagaan, SDM dan bantuan sarana prasarana.
"Kami menyebutnya sebagai program penguatan dan pengembangan pesantren," kata Yaqut seperti dilansir situs Kementerian Agama, Rabu 20 Januari 2021.
![[Cek Fakta] Menag Yaqut Tiadakan Bantuan untuk Pesantren? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-24%20at%2008_40_25.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa Menteri Agama Yaqut meniadakan bantuan untuk pesantren, adalah salah. Faktanya, Menteri Agama menganggarkan bantuan untuk pesantren.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
![[Cek Fakta] Menag Yaqut Tiadakan Bantuan untuk Pesantren? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20mislead(65).jpeg)
Referensi:
https://turnbackhoax.id/2021/01/23/salah-menag-yaqut-tidak-lagi-anggarkan-dana-untuk-pesantren/
https://kemenag.go.id/berita/read/515194
https://archive.md/u9HrV
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
"Anda juga bisa bergabung di dalam Hoax Buster Medcom.id, sebuah komunitas yang fokus dalam misi memberantas hoaks. Ada sesuatu dari tim kami untuk kamu yang aktif dalam misi ini. Cara pendaftarannya mudah, tinggal klik link berikut ini: https://bit.ly/2H42ayb"
(DHI)