Foto itu banyak beredar media sosial dan pesan berantai. Akun Facebook Anam Affandy ikut membagikan foto itu pada Senin, 15 November 2021. Akun itu mengunggah foto korban bersama petugas wanita di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Buduran.
Pada foto terdapat narasi sebagai berikut:
"Barang kali ada yang kenal dengan anak kecil ini, katax anak ini diculik disuruh jadi pengemis sekarang ada di Polsek Buduran Sidoarjo... Mohon disebar luaskan ke grup² supaya dapat bertemu dengan keluarganya... Trims..."
Benarkah foto tersebut memperlihatkan anak kecil korban penculikan yang dijadikan pengemis di Sidoarjo? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Seorang Anak Kecil Dikabarkan Diculik dan Dijadikan Pengemis di Sidoarjo? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-11-16%20at%2012_28_32.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa foto yang beredar memperlihatkan anak kecil korban penculikan yang dijadikan pengemis di Sidoarjo adalah salah. Faktanya, informasi keliru ini telah diklarifikasi pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Buduran Sidoarjo, Kompol Samirin menerangkan, anak kecil pada foto yang viral tersebut adalah adalah HNR, seorang anak yang tersesat dan ditemukan warga di Jalan Buduran, Sidoarjo pada Kamis 19 Agustus 2021. HNR diantarkan ke kantor Polsek Buduran yang tak jauh dari lokasi penemuan anak tersebut.
Samirin juga menegaskan kabar bocah diculik untuk dijadikan pengemis adalah hoaks atau tidak dapat dipertanggung jawabkan.
"Foto tersebut adalah anak yang tersesat dan sempat diselamatkan oleh polisi. Lalu anak tersebut diantar ke kantor Polsek Buduran," katanya Rabu 25 Agustus 2021 seperti dilansir Kompas.com.
Pada rekaman video aslinya memperlihatkan nenek HNR, Nyoman Darmi yang memberikan keterangan jika cucunya bukan korban penculikan.
"Sejak kecil anak tersebut diasuh oleh neneknya, ibunya sudah meninggal," ucap Samirin.
Kesimpulan:
Klaim bahwa foto yang beredar memperlihatkan anak kecil korban penculikan yang dijadikan pengemis di Sidoarjo adalah salah. Faktanya, informasi keliru ini telah diklarifikasi.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
![[Cek Fakta] Seorang Anak Kecil Dikabarkan Diculik dan Dijadikan Pengemis di Sidoarjo? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/WhatsApp%20Image%202020-08-07%20at%2018_30_14-3(175).jpeg)
Referensi:
https://regional.kompas.com/berita/062600778-bukan-korban-penculikan-bocah-di-sidoarjo-ternyata-tersesat-dan-sudah?page=all
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
(WAN)