![[Cek Fakta] Seorang Dokter Ditemukan Wafat di Mobil dan Sebelumnya sempat Divaksin? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-24%20at%2010_58_34.png)
Tidak disebutkan nama dokter tersebut. Sebelumnya, ia sempat diberi vaksin.
Narasi itu tampak pada tangkapan layar yang beredar. Pada narasi itu muncul pertanyaan apakah wafatnya dokter tersebut berkaitan dengan vaksin atau tidak. Berikut narasi selengkapnya:
"Copas. Prof. Yuwono Dari Akun Prof. Yuwono ALLAHUMMAGHFIRLAHU Smlam shbatku (dokter, 49 thn) ditmukan wfat di mobilnya. Kmis kmrin ia divaksin. la tdk punya comorbid & tak ada rwyat dirawat di RS. Apkah ini ada hbungnnya dg vaksin?."
![[Cek Fakta] Seorang Dokter Ditemukan Wafat di Mobil dan Sebelumnya sempat Divaksin? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-24%20at%2010_58_22.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa dokter itu meninggal berkaitan dengan vaksin, tidak berdasar. Faktanya, dokter itu meninggal karena serangan jantung.
Dilansir iNews.id, dokter itu bernama Jamhari Farzal (49). Almarhum ditemukan meninggal dunia dalam mobil yang terparkir di sebuah halaman minimarket, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 22 Januari 2021.
Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang Yudhi Setiawan mengakui bahwa almarhum sempat diberi vaksin covid-19 pada Kamis 21 Januari 2021. Namun Yudhi memastikan bahwa penyebab kematian tidak terkait dengan vaksinasi.
"Jadi kita tegaskan tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Corona. Hasil forensik almarhum meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung," kata Yudhi seperti dilansir iNews.id, Minggu 24 Januari 2021.
![[Cek Fakta] Seorang Dokter Ditemukan Wafat di Mobil dan Sebelumnya sempat Divaksin? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-24%20at%2010_58_51.png)
Di sisi lain, ahli Mikrobiologi Prof Dr dr Yuwono menanggapi peristiwa tersebut. Ia meminta perhatian khusus dan serius terhadap siapapun sebelum diberikan vaksin dan pascavaksinasi.
"Sesuai aturan kemenkes, seseorang yang mendapat vaksi harus dipantau 24 jam, dan seseorang yang mendapat vaksin bila ada gejala harus menghubungi dokter, dan teman saya kemarin yang meninggal di mobil tidak sempat menelpon," kata Yuwono seperti dilansir Detiksumsel.com, Sabtu 23 Januari 2021.
![[Cek Fakta] Seorang Dokter Ditemukan Wafat di Mobil dan Sebelumnya sempat Divaksin? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-24%20at%2010_59_42.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa dokter itu meninggal ada kaitannya dengan vaksin, tidak berdasar. Faktanya, dokter itu meninggal karena serangan jantung.
Referensi:
https://sumsel.inews.id/berita/serangan-jantung-dokter-di-palembang-ditemukan-meninggal-dalam-mobil
https://www.detiksumsel.com/prof-yuwono-orang-yang-mendapat-vaksin-harus-dipantau-24-jam/
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel [email protected] atau WA/SMS ke nomor 082113322016
"Anda juga bisa bergabung di dalam Hoax Buster Medcom.id, sebuah komunitas yang fokus dalam misi memberantas hoaks. Ada sesuatu dari tim kami untuk kamu yang aktif dalam misi ini. Cara pendaftarannya mudah, tinggal klik link berikut ini: https://bit.ly/2H42ayb"
(DHI)