[Cek Fakta] Foto UAS dan Botol Bir dengan Tulisan 'Demi Anies Kita Halalkan'? Ini Faktanya

Beredar sebuah gambar berisi foto penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) dan sejumlah botol bir dengan narasi 'Demi Anies Kita Halalkan'. Gambar ini beredar di media sosial.

Adalah akun facebook Tia Andini yang turut mengunggah foto tersebut, 27 Mei 2022. Akun itu juga membuat narasi terkait foto tersebut.

"Alhamdulillah.. bir sudah mualaf."

Foto ini direspons sejumlah warganet. Terdiri dari 83 emotikon, 189 komentar dan 22 kali dibagikan.
Dalam kolom komentar seolah UAS memperjuangkan kehalalan bir demi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 





Benarkah demikian?


Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa UAS memperjuangkan kehalalan bir demi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tidak berdasar. Faktanya, tidak ditemukan ajakan atau imbauan UAS untuk menghalalkan bir.

Beberapa waktu lalu panitia penyelenggara Formula E Jakarta sempat mendapatkan sorotan terkait adanya sponsor perusahaan bir. Namun perusahaan bir itu merupakan sponsor global dari Formula E Operation (FEO).
 
Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menegaskan logo perusahaan bir itu akan diganti dengan tulisan When you drive, never drink atau saat menyetir, jangan minum. Begitu juga ketika selebrasi kemenangan, tidak menggunakan selebrasi minuman beralkohol.





Kesimpulan:
Klaim bahwa UAS memperjuangkan kehalalan bir demi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tidak berdasar. Faktanya, tidak ditemukan ajakan atau imbauan UAS untuk menghalalkan bir.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.





Referensi:
https://m.medcom.id/nasional/metro/ob34R0Yk-formula-e-jakarta-gaet-7-sponsor-dalam-negeri
https://www.facebook.com/groups/280083530579284/posts/426585019262467


*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016




(DHI)