Menjajal Performa Gigabyte B550 Aorus Master

Jakarta: Medcom.id berkesempatan menjajal salah satu motheboard AMD berbasis chipset mainstream AMD B550. Gigabyte B550 Aorus Master ii cukup menarik karena termasuk dalam jajaran produk yang bisa menerima update BIOS sehingga bisa digunakan dengan AMD Ryzen 5000 Series.

Saat Medcom.id menerimanya, kami belum sempat menerima prosesor AMD Ryzen 5000 Series yang punya peningkatan performa. Namun bukan berarti ini kabar buruk, karena hal ini membuat Gigabyte B550 Aorus Master bisa jadi invetasi untuk pengguna yang baru belum memilliki budget untuk memiliki prosesor terbaru tadi.
Medcom.id akhirnya menjajalnya dengan prosesor dari keluarga AMD Ryzen 3000 Series. Sebelumnya kami akan membahas motherboard ini terlebih dahulu sebelum masuk ke performa.



Motherboard Gigabyte B550 Aorus Master mengusung form factor ATX sehingga menyediakan fitur yang cukup lengkap. Tampilan tergolong menarik untuk motherboard mainstream sehingga mampu membuat PC yang dirakit tetap terlihat mewah.

Tersedia empat slot RAM DDR4 yang bisa menyediakan kapasitas total 128GB dan 32GB di satu slot. Di bagian storage disediakan tiga slot M.2 dengan enam port SATA 6Gbps. Expansion slot meenyediakan tiga slot PCIe x16.

Fitur lain seperti Q-Flash Plus Plus untuk dukungan BIOS serta konektivitas berupa Intel WiFi 6 sudah dimiliki oleh Gigabyte B550 Aorus Master. Bagian rear I/O Port sudah dilengkapi langsung dengan backplate atau shield.



Di bagian rear I/O port tersedia banyak port USB dan audio jack serta port HDMI untuk yang mengandalkan GPU integrated bawaan chipset. Jadi motherboard dengan chipset B550 ini tetap menyediakan segudang fitur.

Bagaimana Performanya?
Medcom.id menguji Gigabyte B550 Aorus Master tanpa melakukan overclock untuk melihat performa bawaannya. Di sini dipasang prosesor AMD Ryzen 7 3800 XT dan kartu grafis Sapphire Pulse RX 5700 XT. Kapasitas RAM 16GB (2x8GB) Hyper Fury DDR4 3200MHz dan storage WD Black SN750 1TB.
 

	Testbed Medcom.id
Prosesor	Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 7 3800XT
Motherboard	ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming
RAM	HyperX Fury DDR4 3200MHz16GB (2x8GB)
VGA	ASUS ROG Strix RTX 2060 Gaming 6G OC, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G
Pendingin	Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black
Storage	WD Black SN750 1TB, Lexar NM500 512GB
PSU	Corsair RM 850X
Monitor	ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU
Mouse	Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro
Mousepad	Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris
Keyboard	Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE
Headset	Corsair HS60, Corsair HS70

Pertama, kami mengujinya untuk menjalakn software pengujian seperti PCMark 10, 3DMark, dan Cinebench R20 yang hasilnya cukup memuaskan. Kemudian pengujian dilanjutkan dengan benchmark menggunakan game di kualitas grafis tertinggi resolusi 1920x 1080.
 

PENGUJIAN:	PCMark 10	3DMark Fire Strike	Cinebench R20 (single)	Cinebench R20 (multi)
SKOR:	6278	22769	501	5013

Pengujian dilakukan dengan game Gears 5 kualitas grafis Ultra, Assassin's Creed Odyssey grafis Ultra High, dan World War Z grafis Ultra ternyata menghasilkan skor frame rate average atau rata-rata yang termasuk memuaskan.

Frame rate average atau rata-rata saat game berjalan berhasil menyentuh angka 60fps bahkan lebih. Hal ini menandakan motherboard Gigabyte B550 Aorus Master mampu menyajikan performa terbaik dengan testbed yang dipasang Medcom.id.



Kesimpulan
Performa motherboard Gigabyte B550 Aorus Master memuaskan dengan fitur yang sangat lengkap. Hal ini yang membuat produk tersebut percaya diri meskipun dibanderol harga agak tinggi.

Di kategori motherboard B550 memang produk ini dipasang dengan harga pasar yang cukup tinggi yaitu di kisaran Rp5 juta menurut pantauan Medcom.id di sejumlah marketplace. Di kelas motherboard B550 masih ada merek lain dengan harga yang lebih terjangkau termasuk untuk kelas motherboard X570.

(MMI)