Tidak heran apabila ada sebagian gamer yang rela membawa ke manapun keyboard gaming di dalam tas mereka khususnya bagi mereka yang menggemari bermain game kompetitif alias esports.
Makanya merek aksesori gaming seperti Razer sampai merilis dua varian produknya, misalnya keyboard gaming Razer Blackwidow V3 yang hadir dengan form factor full-size serta versi tenkeyless. Medcom.id sempat mengulas versi dengan ukuran full-size tapi kami juga kedatangan versi tenkeyless.
.jpeg)
Sesuai namanya, Razer Blackwidow V3 Tenkeyless hadir dengan tanpa deretan tombol Numpad di bagian sisi kanan keyboard. Jadi membuat perangkat ini punya desain yang lebih compact alias ringkas atau pendek.
Razer Blackwidow V3 Tenkeyless hadir dengan balutan warna hitam yang tentunya memiliki backlit RGB. Perangkat ini punya bobot yang ringan tapi build quality yang bagus alias kokoh sehingga akan awet untuk penggunaan jangka panjang.
Namun di sini juga ditemukan beberapa kekurangan yaitu keycap Razer Blackwidow V3 terasa kasar jadi terasa berbeda dari keyboard gaming merek mahal atau terkenal. Konektivitas kabel yang disediakan tidak menggunakan model braided yang menurut kami mudah rusak atau terkoyak serta gampang kusut.
.jpeg)
Terlepas dari kekurangan tersebut Razer Blackwidow V3 Tenkeyless memang terlihat seperti keyboard gaming premium. Medcom.id langsung menjajal perangkat ini ke testbed milik kami.
Saat terhubung ke testbed PC Medcom.id, keyboard gaming Razer Blackwidow V3 Tenkeyless langsung menyajikan opsi untuk memasang software pendamping sekaligus konfigurasi yaitu Razer Synapse.
.jpg)
Razer Synapses memiliki tampilan yang dipoles sehingga enak dilihat dan navigasi yang mudah dipahami. Di sini Anda bisa melakukan konfigurasi fungsi macro dan sebagainya termasuk efek RGB.
Sayangnya Razer Blackwidow V3 Tenkeyless tidak memiliki on-board memory sehingga pengguna tidak bisa menyimpan konfigurasi yang sudah dibuat tanpa harus mengakses software Razer Synapse saat terhubung ke perangkat berbeda.
Hal tersebut adalah nilai plus karena pengguna tidak perlu lagi harus mengunduh software secara terpisah seperti dari situs resmi produk. Di sini pengguna bisa menolak memasang software Razer Synapse tapi hal ini membuat fitur dan fungsinya tidak maksimal.
Di bagian bawah keyboard tersedia jalur untuk routing kabel sehingga bisa terlihat rapi di hadapan penggunanya. Di bagian kaki penyangga tersedia dua jenis yang dibedakan berdasarkan sudut kemiringan atau ketinggiannya.
.jpeg)
Fitur ini adalah kelebihan lain yang menarik karena memberikan kenyamanan bagi pengguna. Soal pengalaman menggunakannya Razer Blackwidow V3 Tenkeyless menggunakan Razer Green Mechanical Switch yang terasa tacticle dan suara clicky yang terdengar kencang.
Testbed Medcom.id | |
Prosesor | Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 5 5600X |
Motherboard | ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
RAM | Team Dark Alpha Z, T-Force Xtreem ARGB |
VGA | Zotac Gaming GeForce RTX 3070 Twin Edge, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G |
Pendingin | Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black |
Storage | WD Black SN750 1TB, TeamGroup MP34 1TB |
PSU | Corsair RM 850X |
Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU |
Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
Kesimpulan
Menurut Medcom.id keyboard gaming Razer Blackwidow V3 Tenkeyless jelas menawarkan tampilan yang premium namun masih ada kekurangan yang bisa ditemukan. Jadi produk ini bukan satu-satunya keyboard gaming terbaik di pasar.
Di Indonesia Razer Blackwidow V3 Tenkeyless dibanderol harga Rp1.599.000. Harga tergolong kompetitif untuk sebuah keyboard gaming dari merek ternama.
9
Razer Blackwidow V3 Tenkeyless
Plus
- Tampilan premium
- Desain ringkas dan build quality bagus
- Kinerja tombol responsif
- Kaki penyangga ergonomis
Minus
- Desain keycap kasar
- Kabel bukan jenis braided
- Tidak ada on-board memory
(MMI)