Asus sendiri mengumumkan laptop terbaru mereka, Chromebook Flip C436, sebagai jawaban terhadap peluang meningkatkan kebutuhan Chromebook di Indonesia. Laptop yang telah datang ke meja pengujian redaksi teknologi Medcom.id ini tampaknya berada di kelas menengah. Mengapa demikian? Berikut review Asus Chromebook Flip C436.
Desain
Asus Chromebook Flip C436 mengusung desain tipis elegan yang umumnya terdapat pada laptop dengan harga lebih dari Rp6 juta. Mengusung warna putih yang mereka sebut Aerogel White, chromebook ini menyematkan kepraktisan. Hal ini langsung terlihat saat membuka layar yang otomatis mengaktifkan laptop. 
.jpg)
Layarnya yang berukuran 14 inci ternyata mampu dikemas dalam dimensi bodi secara keseluruhan yang sejatinya untuk layar 13 inci. Asus menamakannya sebagai fitur NanoEdge, yang memungkinkan rasio layar ke bodi mencapai 85 persen.
Ini berarti layarnya mengusung konsep bezel-less, dengan sisa bingkai terlihat hanya pada sisi bawah, tempat tersematnya logo Asus. Sementara sisi atas layar juga menyediakan kamera beresolusi HD untuk menunjang produktivitas. Layarnya ini sudah mengusung fitur touchscreen, untuk kemudahan penggunaan yang mungkin terbiasa memakai OS Android.
.jpg)
Desain keyboard dengan backlit Asus Chromebook Flip C436 menggunakan pakem khas laptop Asus: jarak antar tombol yang pas, ditambah gaya tekan yang sesuai. Keuntungannya, pengguna yang sebelumnya terbiasa memakai laptop berbasis Windows bisa beradaptasi dengan cepat.
Ada beberapa perubahan desain tombol dibanding laptop Windows, seperti tombol F1-F12 yang diganti dengan tombol fungsi seperti volume, tingkat kecerahan layar, back dan forward, dan fungsi lainnya.
.jpg)
Pada ujung kanan terdapat wadah pemindai sidik jari, dan tak menyatu dengan tombol power. Anda juga tak akan menemukan tombol Windows, yang diganti dengan tombol Alt dengan ukuran lebih lebar. Tombol Caps Lock diganti dengan Search untuk mempercepat pencarian. Untuk trackpad Asus Chromebook Flip C436 punya ukuran yang cukup lebar, dan menyediakan beberapa gestur yang tak berbeda dengan trackpad versi Windows.
Bodi Asus Chromebook Flip C436 secara keseluruhan punya berat hanya 1,1kg dan ketebalan 13 mm, sangat ringan punya mobilitas tinggi untuk laptop yang mendukung fitur layar sentuh. Salah satu faktor pendukungnya adalah material magnesium alloy yang membungkus bodi, ditambah dengan komponen dalam canggih lainnya.
.jpg)
Desain kaki layar mengusung model ErgoLift, yang berarti bodi laptop akan sedikit terangkat untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih baik. Belum selesai, layar laptop ini dapat diputar 360 derajat, mengubah fungsi laptop menjadi tablet. Fungsi tablet ini bisa lebih optimal dengan pena khusus yang dijual secara terpisah.
Beralih ke antarmukanya, Asus Chromebook Flip C436 menyediakan port yang lebih sedikit, terdiri dari dua port USB-C, satu port audio jack 3,5mm, dan slot Micro SD. Tombol power dan volume terpasang pada pinggir kiri, tak lupa sepasang lubang speaker di masing-masing sisi dan cukup panjang di sekitar kaki layar, dengan memanfaatkan teknologi dari Harman Kardon, yang diklaim memberikan pengalaman audio optimal saat laptop dipakai dalam berbagai mode.
.jpg)
Fitur
Pada dasarnya, Chrome OS punya banyak kemiripan dengan Android. Tampilannya disesuaikan dengan laptop dan tablet yang mengutamakan mode landscape. Dengan fitur layar sentuh, operasional Chrome OS tetap memiliki ciri khas tersendiri.Secara umum, aplikasi yang tersedia di Google Play Store bisa Anda pasang pada Asus Chromebook Flip C436. Mulai dari aplikasi chat seperti WhatsApp, aplikasi konferensi seperti Zoom, hingga game PUBG.
Tak semua aplikasi menyediakan format yang sesuai untuk Chrome OS, sehingga nanti mungkin Anda akan menemukan tampilan yang tak berbeda saat diakses lewat smartphone.

Chrome OS punya kelebihan berupa operasional yang mudah dan praktis. Anda bisa mengakses layanan esensial Google seperti Gmail, Google Drive, hingga Google Maps secara cepat. Kekurangannya adalah kebutuhan akan koneksi internet yang lebih konsisten ketimbang laptop berbasis Windows.

Jika Anda pengguna profesional yang sangat memanfaatkan G Suite, Chromebook bisa menjadi jawaban. Tak terkunci pada satu pengguna, Chrome OS dapat menampung beberapa profil sekaligus tanpa harus log out. Caranya cukup dengan menambahkan profil pada menu yang tersedia, atau masuk dengan akun Guest.
Beralih ke fitur hardware, Asus Chromebook Flip C436 menyediakan wadah fingerprint pada kanan atas keyboard, yang bisa langsung menyimpan sidik jari secara akurat. Pemindai ini tak punya fungsi seperti tombol, sehingga Anda tak bisa menekannya.
Performa
Khusus untuk Chromebook, kami tidak akan melakukan pengujian performa seperti laptop berbasis Windows. Alasannya adalah desain Chromebook yang sejak awal berbeda, atau terfokus pada penggunaan tertentu. Dengan demikian, performa secara keseluruhan akan diukur dengan pengalaman penggunaan, bukan melalui aplikasi benchmark seperti PCMark dan 3DMark. Kedua aplikasi ini merupakan standar pengujian redaksi teknologi Medcom.id.Asus Chromebook Flip C436 menggunakan prosesor Intel generasi ke-10, mulai dari Core i3 sampai Core i7. Unit yang kami uji menggunakan prosesor Intel Core i5-10210U, dengan konfigurasi kecepatan 1.6GHz (Turbo Boost hingga 4.2GHz).
Bersanding dengan RAM 8GB dan memori internal SSD NVMe 256GB, ia menghadirkan performa memadai untuk mendukung berbagai aktivitas harian. Sebut saja bekerja dengan G Suite, browsing, menonton film, sampai bermain game. Semua ini dapat dikerjakan dengan lancar selama Anda memiliki koneksi internet.
Untuk bermain game, Asus Chromebook Flip C436 juga mampu menjalankan berbagai macam genre dengan mulus. Game yang tersedia tentunya bergantung pada Google Play Store, dan juga berpengaruh terhadap dukungan game tersebut.
Contohnya, saat bermain game yang hadir hanya untuk Android, tampilannya akan mengecil menyerupai layar smartphone. Sementara untuk game yang telah mendukung Chrome OS, layar permainan akan menyesuaikan resolusi laptop.
Daya tahan baterai Chromebook ini juga tergolong baik. Asus mengklaim ia mampu menopang produktivitas hingga 12 jam. Selama kami menggunakannya, klaim tersebut benar adanya. Ditambah dengan panas yang ditimbulkan saat keadaan bekerja secara penuh tidak mengganggu kenyamanan mengetik.
Dengan penggunaan yang cukup intensif seperti konferensi video sambil bekerja, Asus Chromebook Flip C436 mampu menemani Anda menyelesaikan berbagai tugas yang harus dipenuhi hari itu. Saat mengisi baterai, port USB-C memberikan kecepatan pengisian yang cukup tinggi.
Kesimpulan
Di Indonesia, harga Asus Chromebook Flip C436 adalah Rpxxxxx, membuatnya termasuk ke dalam produk kelas menengah. Ini berarti ia cocok untuk kalangan profesional. Selain menyediakan desain elegan, bodinya yang ringan dan tipis memberikan poin tambahan terhadap aspek mobilitas.
Spesifikasi yang ditawarkan juga sudah terkini, berkat prosesor Intel generasi ke-10, memberikan performa lebih dari cukup untuk sebuah Chromebook. Satu satunya kekurangan yang kami lihat adalah ukuran trackpad yang menurut pengalaman kami, seharusnya lebih menyediakan ruang secara vertikal. Terlepas dari kekurangan ini, ia adalah laptop berbasis Chrome OS yang layak Anda miliki.
SPESIFIKASI | ASUS Chromebook Flip C436 |
Prosesor | Intel Core i5 |
RAM | 8GB |
Memori Internal | SSD NVMe 256GB |
Layar | 14 inci FHD 1920x1080 sRGB 100% touchscreen |
GPU | Intel UHD Graphics |
Bobot | 1,1 kg |
Dimensi | 31,6 x 20,5 x 1,3cm |
Harga | Rp15.999.000 |
9.2
Asus Chromeobok Flip C436
Plus
- Desain elegan
- Tipis dan ringan tapi sudah mendukung touchscreen
- Baterai awet
Minus
- Luas trackpad
(MMI)