Mengutip GSM Arena, Xiaomi juga mengumumkan logo baru serta identitas branding baru, Alive, yang dirancang oleh desainer grafik asal Jepang, Kenya Hara. perubahan besar dalam logo ini, jika dibandingkan dengan logo sebelumnya, adalah sudut yang lebih membulat.
Logo ini juga menggunakan tipografi baru untuk huruf MI, menjadikan nama perusahaan yang mendampingi logo tersebut tampil lebih memanjakan mata dan lebih estetik. Xiaomi secara spesifik menyebut bahwa perusahaannya menginginkan tampilan lebih lincah pada identitas mereknya.
Selain itu, Xiaomi juga menyebut bahwa pihaknya menginginkan logo yang mewakili kelincahan alami yang ditujunya pada dekade selanjutnya. Sebelumnya, Redmi Note 10 Series resmi menyusul kehadiran Mi ke Indonesia.
Produk ini menjadi smartphone di kelas mid-range atau menengah terbaru dari Xiaomi yang mengusung slogan "Jawaranya AMOLED". Redmi Note 10 Series diklaim menjadi pertama di keluarga seri Redmi yang menggunakan panel AMOLED.
Penggemar gadget mengetahui bahwa panel layar tersebut biasanya hanya hadir di smartphone kelas high-end. Sementara itu, Redmi Note 10 Pro menjadi yang pertama membawa kemampuan kamera 108MP ke smartphone mid-range.
Redmi Note 10 Pro dibanderol dalam dua harga berdasarkan model kapasitas RAM dan memori internalnya, yaitu Rp3.599.000 versi 6/64GB dan Rp3.999.000 versi 8/128GB. Chipsetnya menggunakan Qualcomm Snapdragon 732G.
(MMI)