Namun, mengutip GSM Arena, informasi ini disampaikan oleh leakster kenamaan, didampingi oleh sejumlah informasi hardware tambahan, salah satunya yaitu GPU Adreno 619. Dengan mempertimbangkan hal ini, beserta perolehan nilai GeekBench, perangkat ini diyakini didukung chipset Snapdragon 750G.
Sebagai pengingat, Snapdragon 750G merupakan salah satu model lebih baru dari lini chipset 5G berharga terjangkau karya Qualcomm. Sejumlah pihak menebak bahwa informasi dari Geekbench ini merupakan hasil benchmark dari smartphone Samsung Galaxy A52 5G terbaru.
Perangkat ini telah dikaitkan dengan dengan chipset Qualcomm Snapdragon 750G pada bocoran informasi sebelumnya. Selain itu, terdapat persamaan jelas antara informasi ini dengan smartphone Galaxy A42 5G yang telah diluncurkan oleh Samsung.
Namun nomor model yang diusung keduanya berbeda, meski hal ini tidak dapat dipastikan sebagai indikator pasti dan dapat acak sebelum peluncuran dan selama pengembangan hardware. Namun secara kebetulan, nomor model ini serupa dengan notasi gaya penamaan model smartphone Samsung versi lama.
Sebelumnya, Samsung Display dilaporkan tengah mengembangkan layar yang akan mendukung UDC. Layar ini disebut mengusung jeda antara piksel dibuat lebih jauh untuk memungkinkan cahaya melaluinya. Meskipun demikian, tetap dibutuhkan algoritma untuk memperbaiki gambar karena cahaya dibiaskan oleh lapisan layar OLED.
Sementara itu, modul kamera yang mendukung teknologi tersebut akan dipasok oleh Samsung LSI. Hanya area di atas lensa kamera yang hadir jeda piksel lebih luas sebab hal ini akan berdampak pada kualitas gambar di layar.
(MMI)