Jumlah tersebut menurun dari peraturan yang sebelumnya diterapkan oleh Twitter, memungkinkan pengguna mengikuti sebanyak 1.000 akun per hari. Namun jumlah tersebut dinilai Engadget terlalu banyak untuk dilakukan manusia dalam satu hari.
Perwakilan Twitter menyebut sebagai bagian dari komitmennya untuk menghadirkan layanan yang sehat, perusahaannya tetap terfokus untuk menghentikan dan tindak kekerasan di Twitter. Selain itu, Twitter juga mengaku temuan tingkat mengikuti yang tinggi per harinya berkontribusi pada gejolak jumlah pengikut.
Gejolak jumlah pengikut, menurut pusat bantuan Twitter, merupakan proses mengikuti dan tidak lagi mengikuti akun. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari pengguna dan mencoba membujuk pengguna untuk mengikuti kembali sehingga meningkatkan jumlah pengikut.
Perubahan peraturan ini merupakan upaya terbaru Twitter untuk mengurangi kemampuan akun spam dan bot. Pada tahun lalu, Twitter menindak tweeting massal yang memungkinkan akun untuk mengunggah tweet konten yang sama dari sejumlah akun.
Twitter juga menambahkan alat pelaporan baru yang memungkinkan pengguna manusia untuk menandai akun bot dan mengajukan proses verifikasi yang mengharuskan pengguna untuk mengonfirmasi identitas mereka melalui nomor telepon atau alamat email saat membuka akun baru.
Sebelumnya, Twitter merilis fitur baru yang diklaim mampu meningkatkan daya tahan baterai perangkat. Fitur bernama mode Lights Out ini menghilangkan warna biru yang digunakan pada Dark Mode standar dan menggantinya dengan latar hitam.
Penggantian warna ini berarti aplikasi yang didukung Dark Mode terintegrasi akan tampil lebih cantik. Hal ini juga berarti bahwa layar OLED akan langsung mematikan piksel, memberikan warna hitam pekat.
Twitter memperingatkan para penggunanya untuk tidak tertipu kebohongan terbaru yang tengah viral di platform itu. Hoaks itu meyebutkan, jika Anda mengganti tahun lahir profil Anda menjadi 2007, lini masa Twitter akan menjadi lebih "berwarna".
Twitter menjelaskan, dengan mengganti tahun kelahiran menjadi 2007, maka pengguna secara tidak sadar mencantumkan diri berusia 13. Hal ini melanggar peraturan Twitter yang mengharuskan penggunanya minimal berusia 13 tahun, dan menjadikan pengguna terkunci dari akun Twitter miliknya.
(MMI)