Menurut VP Regional Chief Security Officer Asia Pasific & Japan Palo Alto Network, Sean Duca gaya bekerja WFH masih akan diterapkan di tengah kondisi pandemi yang serba tidak pasti. WFH akan tetap membantu operasional perusahaan tetap efektif.
"Di 2021, bekerja dari rumah menjadi lebih cerdas dan lebih aman setelah pengalaman selama beberapa bulan belakangan," ujarnya. Keamanan siber juga dinilai bisa lebih ditangkal meskipun serangan siber tidak akan sepi di tahun 2021.
Adopsi cloud menjadi salah satu teknologi yang menurut Sean sangat masif dan menjadi alat transformasi digital perusahaan, implementasi yang paling terlihat adalah untuk mendukung gaya bekerja dari rumah para karyawan.
"Meskipun bekerja dari rumah, karyawan harus memiliki proteksi yang sama dengan saat bekerja di kantor. Makanya Palo Alto Network menghadirkan solusi SASE (Secure Acces Service Edge) yang menjadi bentuk kenjiakan keamanan siber baru.
Menurut Director & System Engineering Palo Alto Network Indonesia, Yudi Arijanto, solusi tersebut sudah banyak digunakan di perusahaan sebagai perlindungan keamanan bagi para direktur dan pejabat perusahaan level C.
Menurut Yudi serangan siber akan diarahkan ke layanan cloud karena semua data pribadi hingga operasionala perusahaan akan berlaih ke sana. Beberapa sektor yang rentan mengalami serangan tersebut adalah e-commerce, finansial dan perbankan termausk fintech dan kesehatan.
(MMI)