Sementara itu selama satu tahun terakhir, harga DOGE mengalami peningkatan hingga 592 persen, yang kini mencapai Rp194. Kenaikan harga DOGE dilaporkan salah satunya disebabkan oleh pernyataan CEO Tesla Elon Musk.
Musk pernah menyebut bahwa DOGE merupakan aset kripto favoritnya melalui akun Twitter pribadinya, dan hal ini diyakini meningkatkan permintaan akan aset kripto tersebut. CEO Tesla ini tidak hanya mencuitkan pernyataan tersebut sebanyak satu kali, namun beberapa kali.
Musk pertama kali mengunggah cuitan terkait dengan DOGE pada tanggal 18 Juli 2020, bertuliskan Tidak terhindarkan, didampingi oleh ilustrasi standar Dogecoin yang menelan sistem ekonomi global.
Unggahan Musk ini kemudian menyebabkan peningkatan pada harga Dogecoin sebesar 14 persen. Sementara itu, cuitan terpopuler Musk ditulis pada tanggal 20 Desember 2020 lalu, bertuliskan One Word: Doge, atau satu kata: Dode, dan unggahan ini diyakini mengangkat harga Doge di pasar.
Market cap DOGE saat ini dilaporkan telah mencapai USD1,27 miliar (Rp17,6 triliun). Namun, kenaikan harga DOGE tidak hanya disebabkan oleh cuitan Elon Musk, tapi juga didorong oleh peningkatan harga Bitcoin.
Sebagai informasi, DOGE merupakan salah satu jenis altcoin turunan dari teknologi Bitcoin. Kehadiran Dogecoin awalnya berawal dari candaan komunitas kripto yang menciptakan crypto berlogo anjing jenis Shiba Inu.
Kini, logo tersebut mewakili salah satu komunitas crypto terbesar di dunia. Dogecoin dikenal masyarakat sebagai mata uang digital bercitra positif sebab kerap digunakan sebagai medium untuk beramal dan kegiatan positif lain.
(MMI)