Mengutip GSM Arena, kotak kemasan ini akan terdiri dari ponsel berkemampuan dilipat dan telah dipasangkan lapisan pelindung di layar bagian dalam dan bagian luar. Selain itu, kotak kemasan ini juga dilengkapi dengan charger berteknologi SuperCharger 66W serta kabel USB-C dan headset USB-C.
Pembeli juga akan mendapatkan sasis pelindung berbahan kulit serta dilengkapi dengan penyangga yang dapat dimanfaatkan saat layar perangkat dalam kondisi terbuka dengan ukuran 8 inci, atau tertutup dengan ukuran layar eksternal 6,45 inci dan rasio aspek 21:9.
Video unboxing yang beredar ini juga menggarisbawahi desain yang diusung ponsel. Huawei Mate X2 hadir dengan bodi lebih tebal di area sekitar kamera dan melancip, dengan bagian tertipis setebal 4,4mm.
Saat dalam kondisi tertutup, smartphone Huawei ini tidak menampilkan celah antara dia bagian bodi berkat desain engsel yang dipatenkannya. Selain itu, desain engsel ini juga memungkinkan panel layar OLED terlipat secara perlahan dalam bentuk serupa tetes air untuk meminimalisir lekukan.
Huawei Mate X2 akan tersedia di Tiongkok dari tanggal 25 Februari seharga dari CNY18.000 atau sekitar USD2.780 (Rp39,2 juta). Sebelumnya, Pendiri dan CEO Huawei Ren Zhengfei muncul di publik melalui media internasional setelah bersembunyi selama sekitar satu tahun.
Zhengfei membantah rumor yang menyebut bahwa Huawei berupaya menjual bisnis smartphone perusahaannya. Zhengfei juga menyatakan harapan untuk dapat berbisnis dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) untuk komponen dan peralatan telekomunikasi, serta peluang untuk memulihkan hubungan antara Tiongkok dan AS.
(MMI)