Berdasarkan teaser tersebut, MediaTek G90 diperkirakan berbasis Helio P90 berbekal CPU dengan dua core Cortex-A75 2.2GHz dan enam core A55 2.0GHz. Sedangkan GPU, chip ini diprediksi didukung PowerVR GM9446 970MHz.
GSM Arena melaporkan bahwa GPU ini menjanjikan peningkatan performa 15 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan Mali-G72 MP3 yang digunakan di Helio P70. MediaTek juga dikabarkan akan memperbaiki pengalaman dengan mode gaming serupa Kirin.
Selain itu, chip ini diperkirakan akan didukung oleh GPU lebih bertenaga, seperti core grafik ARM Mali-G76 dan G77, atau lini unggulan baru Imagination yaitu GPU Furian, dengan GM8446 sebagai bagian kelas menengah dari keluarga Rogue.
Ponsel gaming tengah menjalani popularitasnya, namun kritisi yang umum diterima produk ini adalah karena mereka menggunakan chipset yang sama dengan ponsel unggulan non-gaming. Dengan chip seperti Helio G90 dan Qualcomm Snapdragon 855 Plus, ponsel gaming diperkirakan dapat bekerja dengan sistem pendingin dan mode gaming lebih baik.
Sebelumnya, MediaTek mengumumkan system-on-chip terbarunya dari keluaga MediaTek Helio. Mereka mengumumkan kehadiran MediaTek Helio P65 yang berbasis pabrikasi 12nm dengan arsitektur delapan (octa) core.
MediaTek mengklaim Helio P65 menyediakan kemampuan kinerja tinggi dengan konsumsi daya rendah. Hal ini membuat smartphone yang menggunakannya disebut mampu melakukan multitasking dengan baterai yang hemat.
Selain itu, Helio P65 memiliki komponen Camera Control Unit (CCU) yang menyediakan kemampuan Instant Auto Exposure yang membuat fokus kamera menyesuaikan dengan cepat saat terjadi perubahan kondisi pencahayaan secara tiba-tiba.
Qualcomm mengumumkan Qualcomm Snapdragon 855 Plus, ditujukan sebagai update dari Snapdragon 855 generasi pertama. Menurut Qualcomm, Snapdragon 855 Plus merupakan chip dengan performa lebih baik, dan ditujukan untuk mendukung jaringan 5G, Mixed Reality, dan kecerdasan buatan, serta menyuguhkan pengalaman gaming mobile lebih baik.
(MMI)