Microsoft Edge Gulirkan Fitur Lintas Platform Baru

Jakarta: Peramban Microsoft Edge berbasis Chromium, platform penelusuran web open-source dari Google, yang juga menjadi basis untuk peramban lain seperti Opera dan Amazon Silk. Peramban ini juga cukup populer sebagai alternatif dari Chrome.

Microsoft menggulirkan pembaruan untuk Edge, salah satunya memungkinkan sinkronisasi lintas perangkat untuk membuka tab dan riwayat penelusuran antara peramban ini di PC dan aplikasi mobile.
Mengutip GSM Arena, fitur ini pertama kali ditemukan pada aplikasi Edge versi Android Beta, dan kini tersedia dalam versi stabil dari peramban Edge. Pengguliran versi stabil saat ini baru dilakukan Microsoft di Inggris, dan segera hadir di wilayah lain.

Sinkronisasi riwayat dan tab Edge juga akan dapat dilakukan antara peramban versi macOS, Windows, iOS dan Android. Update ini dilakukan di sisi server, sehingga pengguna mungkin tidak menemukan pembaruan secara langsung.

Pengguna dapat memeriksa ketersediaan update ini untuk perangkat mereka dengan mengakses Settings, lalu Profiles, Sync di peramban versi desktop, dan periksa kemungkinan mengaktifkan sinkronisasi History dan Open Tabs.

Sebelumnya, hampir setahun sejak 14 Januari 2020 tanpa dukungan ternyata masih banyak perangkat komputer yang enggan melakukan update dari Windows 7. Angkanya disebut tidak berubah banyak dibandingkan tahun lalu dan ini masalah serius.

Pada awal bulan Januari 2020 ZDnet mengaku sempat berkonsultasi dengan ahli keamanan siber yang menyebut sekitar 200 juta PC di dunia masih menggunakan Windows 7. Pada akhir tahun 2020 diklaim bahwa angkanya masih di kisaran yang sama.

(MMI)