Tidak hanya berupa artikel tulisan, Yahoo News Digest turut menghadirkan sejumlah foto, fakta singkat dan unggahan di Twitter sebagai pendamping, guna membantu pengguna untuk lebih memahami berita.
Menurut The Next Web, aplikasi ini dinilai sejumlah pihak tidak hanya menawarkan efisiensi pendistribusian berita, juga menawarkan pengalaman penggunaan yang baik di berbagai layanan mobile.
Aplikasi ini juga tidak bergantung pada prinsip desain yang didiktekan oleh Google atau Apple, dan mengusung bahasa desain miliknya sendiri. Hal tersebut dinilai memungkinkan Yahoo untuk menciptakan pengalaman serupa di perangkat Android dan iOS, tanpa mengompromikan kegunaan dan tampilannya.
Selain itu, Yahoo News Digest juga dinilai mudah untuk digunakan, sebab tidak mengharuskan pengguna untuk mendaftarkan diri atau mengundang teman terlebih dahulu, untuk berbagi konten atau membeli benda.
Aplikasi ini dijadwalkan akan resmi berhenti beroperasi pada 30 Juni mendatang. Yahoo juga menyarankan pengguna untuk berpindah ke aplikasi Newsroom. Sementara itu, bersamaan dengan peresmian akuisisi oleh Verizon, CEO Yahoo, Marissa Mayer turut mengundurkan diri.
(MMI)