Hal ini disampaikan oleh firma riset pasar Counterpoint Research dalam laporan terbarunya. Mereka menyebutkan bahwa MediaTek mendominasi pasar chipset smartphone di bulan April hingga Juni 2021 alias kuartal kedua tahun ini (Q2 2021).
 
MediaTek mendominasi pangsa pasar mencapai 43 persen dengan posisi kedua diisi Qualcom dan posisi ketiga yaitu Apple, dikutip dari GSM Arena. Pihak Counterpoint mengklaim MediaTek unggul lewat segmen smartphone mid-low dengan menyediakan chipset yang sudah mendukung 5G.
Di Indonesia sendiri chipset 5G MediaTek sangat populer di sejumlah smartphone terbaru, contohnya MediaTek Dimensity 700 5G yang banyak digunakan oleh sejumlah merek di Tanah Air.
Meskipun begitu Counterpoint menemukan bahwa Qualcomm masih unggul dalam memasarkan komponen modem 5G di pasar chipset. Kondisi ini tidak terlepas dari fakta bahwa Qualcomm menjadi pemasok modem 5G bagi chipset di smartphone Apple iPhone 12.
Keunggulan MediaTek kali ini bukan yang pertama. Di data yang dikumpulkan Counterpoint Research pada tahun 2020 hingga April 2021 menunjukan MediaTek konsisten mendominasi pasar chipset.
Di tahun lalu MediaTek menguasai market share 32 persen sementara di posisi kedua ada Qualcomm 28 persen dan Apple 15 persen, serta Samsung 11 persen. Pada seri chipset terbaru MediaTek yaitu Dimensity Series, diklaim sudah ada 45 juta unit yang dikirim sebagai suplai ke produsen smartphone.
(MMI)