Sangat mudah untuk mengenali Poco M3. Perangkat ini punya pilihan warna yang cerah dengan desain bingkai kamera belakang yang tidak biasa. Ada area warna hitam dengan tulisan Poco yang terkesan menyatu dengan bingkai kamera belakang.
Menurut Medcom.id desain ini unik dan berbeda dari yang lain meskipun bagi sebagian orang mungkin akan menganggapnya aneh. Pilihan warnanya ada Power Balck, Cool Blue, dan Yellow alias kuning. Kamera belakangnya teridri dari tiga lensa yaitu 48MP + 2MP + 2MP.
Layarnya mengusung ukuran 6,53 inci IPS LCD resolusi FHD Plus yang hanya mengusung refresh rate standar 60Hz. Coating yang digunakan adalah Gorilla Glass. Di sini ada kamera depan 8MP.

Di dapur pacunya digunakan Qualcomm Snapdragon 662 dengan RAM 4GB dan pilihan memori internal 64GB maupun 128GB. Fitur pemindai sidik jarinya di taruh di tombol Power. Tidak ketinggalaan baterainya mendukung pengisian cepat 18W.
Kapan Poco M3 masuk Indonesia? Berdasarkan informasi yang beredar, situs Kemenperin menunjukan ada smartphone dari Xiaomi dengan kode M2010J19CG yang sudah memenuhi TKDN 30 persen sehingga sudah mendapatkan sertifikasi sejak 23 November lalu.
Kode ini sama seperti yang ada di lembaga sertifikasi IMDA Singapura atau sekelas Dirjen Postel Kominfo. Kode tersebut tercantum atas nama Poco. Belum diketahui berapa kisaran harganya. Di Tiongkok, Poco M3 4/64Gb dibanderol Rp2,1 juta sementara 4/128GB di harga Rp2,3 juta.
(MMI)