Tim yang berpartisipasi merupakan mereka yang lolos ke Asia-Pacific Predator League 2020 Grand Final, dan juga tim yang diundang secara khusus oleh Acer.
Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final diselenggarakan dengan menghadirkan dua kategori turnamen, yaitu DOTA 2 dan PUBG. Ada 12 tim perwakilan DOTA 2 yang akan bertanding, sementara pada turnamen PUBG ada 16 tim masing-masing dari wilayah Asia dan APAC.
Indonesia sendiri telah memilih perwakilannya untuk masing-masing kategori yang dipertarungkan, seperti untuk DOTA 2 dengan Boom Esports, serta PUBG dengan Victim Rise dan Eagle 365.
Ketiga tim akan melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan gelar juara dan bertarung melawan tim dari 17 negara lainnya. Ketiga perwakilan Indonesia tersebut optimistis dan berharap dapat memenangkan pertarungan untuk bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah turnamen esports internasional tahun ini.
Boom Esports dan Victim Rise merupakan pemenang dalam Final Indonesia Predator League 2020 lalu untuk kategori Dota 2 dan PUBG, sedangkan Eagle 365 mendapat undangan khusus dari Acer untuk berlaga di event ini. Ketiganya siap berikan terbaik demi mewakili Indonesia dalam Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final.
Total hadiah uang sejumlah USD400.000 atau sebesar Rp6 miliar telah disiapkan untuk seluruh pihak yang berkompetisi. Pememang di setiap kategori juga akan diberikan piala APAC Predator League Shield dan produk pilihan dari Acer Predator.
(MMI)