"Erupsi terjadi pukul 09.23 WIB. Semburan abu vulkanik teramati mencapai 1.500 meter," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Armen Putra di Karo, Sumatera Utara, Sabtu 23 September 2017.
Armen menjelaskan, erupsi juga diserta gempa kekuatan rendah selama 200 detik. Abu vulkanik terpantau tertiup angin ke arah timur dan timur tenggara. Secara visual, saat ini puncak Gunung Sinabung tertutup kabut.
"Di sini juga terekam angin yang cukup kencang," papar Armen.
Menurut Armen, erupsi susulan masih bisa terjadi, karena status Gunung Sinabung berada di level IV atau awas. Masyarakat diimbau selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak terkait.
"Masyarakat sekitar Sinabung diminta menghindari zona-zona bahaya, karena masih berpotensi terjadi awan panas dan guguran lava," tandas Armen.
(NIN)