KPPU Medan mengendus kesepakatan kartel menaikkan harga telur. Kartel juga membagi-bagi 'lapak' di tingkat asosiasi peternak ayam petelur.
"Hampir 80 persen di industri petelur adalah peternak mandiri yang juga tergabung dalam asosiasi. Ada informasi, mereka yang mengatur soal harga," kata Ketua KPPU Medan Ramli Simanjuntak usai acara diskusi dengan pengusaha pakan ternak di Kantor KPPU Medan, Jumat, 17 Juli 2018.
Baca: Harga Daging Ayam di Medan Tembus Rp39 Ribu/Kg
Indikasi praktik kartel harga telur ayam juga terjadi di tingkat agen. Karena itu, KPPU Medan masih mendata jumlah agen telur di Kota Medan.
"Apakah agen ini pelaku kenaikan harga, itu masih menjadi pertanyaan. Indikasinya masih kami teliti apakah perilaku pengusaha atau agen telur," tegas dia.
Ramli mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah yang menyentuh level Rp14.475 per USD sebenarnya tidak begitu berpengaruh terhadap kenaikan harga telur ayam ras. Apalagi, impor pakan dan ternak tidak dilakukan setiap hari.
"Jika memang terbukti, akan kita proses sesuai hukum," bebernya.
Baca: Harga Daging Ayam di Tanjungpinang Melejit
(SUR)