Menurut Erin Palinski-Wade, seorang ahli diet terdaftar dan penulis buku Belly Fat Diet For Dummies mengatakan, pada umumnya, manusia membutuhkan 45 – 65 persen karbohidrat dalam kalori setiap harinya. "Atau jika Anda mengonsumsi 2.000 kalori setiap harinya, berarti 225 – 325 gram karbohidrat per hari,” katanya.
Mengonsumi terlalu banyak karbohidrat sederhana meningkatkan kandungan gula. Asupan karbohidrat yang berlebihan dapat mengganggu gaya hidup Anda dan meningkatkan berbagai macam penyakit. Seperti peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan resistensi insulin.
Meskipun setiap individu memiliki kebutuhan karbohidrat yang berbeda-beda, penting untuk memilih karbohidrat yang berbeda seperti roti gandum, oat, lentil, dan buah serta sayuran.
Palinski-Wade juga menambahkan bahwa jika Anda mengonsumsi karbohidrat berlebihan, dapat membuat tubuh menjadi lebih lapar karena mengonsumsi karbohidrat berlebihan dapat menyebabkan pelepasan energi menjadi lebih lama.
Selain itu, saluran pencernaan juga bisa berdampak jika Anda mengonsumsi karbohidrat berlebihan. Hal ini karena mengonsumsi karbohidrat berlebih dan dapat membuat perut menjadi kembung. Dan jerawat juga bisa muncul jika Anda mengonsumsi karbohidrat berlebihan karena makanan yang tinggi kandungan gula dapat memengaruhi kulit Anda.
Menurut Ashlea Braun, seorang ahli diet terdaftar, mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah cukup, terutama karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, bersama dengan protein dan lemak dapat membuat Anda lebih bersemangat. Sebaliknya, jika Anda mengonsumsi karbohidrat berlebihan maka akan mengalami penurunan fungsi kognitif, yang dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi.
Jika Anda mengalami efek samping dari konsumsi karbohidrat berlebihan, usahakan untuk mengurangi makanan olahan dan karbohidrat sederhana dengan karbohidrat yang lebih sederhana seperti karbohidrat kompleks. Dengan begitu, tubuh Anda akan menjadi lebih baik dan efek karbohidrat yang berlebihan tersebut bisa sangat berkurang.
(YDH)