"Ini (pertemuan) untuk pengamanan bulan puasa sama lebaran sampai H+8, kemarin ada bom itu kan juga membikin kita semakin intensif melakukan pengamanan," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 26 Mei 2017.
Meskipun Jakarta lengang saat Lebaran, menurut Djarot, bukan berarti seluruh elemen masyarakat lengah. Kejadian teror bom yang di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, harus jadi pembelajaran untuk semua pihak.
"Kita harus semakin intensif untuk amankan Jakarta termasuk daerah penyangga," jelas Djarot.
Suntana, sambung Djarot, memastikan kepolisian tidak gentar meski menjadi target dalam teror bom kemarin. Kendati demikian, tak ada peningkatan jumlah pengamanan dari tahun lalu.
"Ya tidak meningkat, ya sama, tapi lebih waspada," pungkas Djarot.
(DEN)