Salah satu area di rumah yang bisa dibangun dengan konsep ramah lingkungan adalah dapur. Membangun dengan konsep ramah lingkungan atau green design biasanya terlihat dari pemilihan bahan baku.
Misalnya untuk furnitur dan perabotnya menggunakan kayu. Selain itu, menggunakan oven yang hemat energi, peralatan, pencuci piring, metode pembuangan sampah, dan lantai organik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mengubah dapur menjadi eco friendly. Berikut ini beberapa hal yang perlu disiapkan untuk membuat dapur ramah lingkungan, dikutip Lamudi.co.id.
1. Peralatan dapur
Ganti peralatan dapur lama menjadi peralatan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, oven besar konvesional diganti dengan oven listrik yang lebih kecil. Cara ini dapat mengurangi emisi gas dari rumah Anda.Contoh lainnya, gunakan lemari es yang hemat energi. Ini bertujuan agar dapat menjaga keseimbangan antara pengendalian suhu dan konsumsi energi.
Selain itu, ini juga berfungsi untuk memastikan hidup ke depan dengan konsumsi energi yang lebih rendah. Dengan mengganti peralatan dapur yang hemat energi, Anda tentu dapat menghemat tagihan listrik bulanan.
Jika Anda ingin menggunakan karpet di dapur, gunakan karpet organik yang terbuat dari serat alami, Karpet ini akan menambah kenyamanan di dapur ramah lingkungan Anda.
2. Lemari kayu
Ganti lemari di dapur dengan bahan yang ramah lingkungan seperti kayu. Jika ingin membuat kitchen set yang ramah lingkungan, gunakan jasa perusahaan yang khusus menggunakan kayu reklamasi.3. Tempat sampah
Ganti tempat sampah non organik dengan tempat sampah ramah lingkungan. Caranya, tanam dua macam sayuran di dapur. Tanaman tersebut akan menyuplai oksigen di dalam rumah. Jika sudah berumur, Anda bisa menggunakannya untuk bahan makanan.4. Material lantai
Untuk lantai dapur ramah lingkungan, Anda juga harus menggunakan lantai yang ramah lingkungan. Lantai tersebut dapat terbuat dari bahan bambu atau kayu.5. Lampu hemat energi
Hindari menggunakan banyak lampu di dapur. Buat dapur Anda agar sinar matahari dapat menyinari dapur. Jika tidak memungkinkan, pilihlah lampu yang hemat energi atau lampu LED.Selain menggunakan perabot dan perlengkapan yang hemat energi, Anda juga wajib menerapkan pola hidup hemat energi. Caranya, cabut peralatan listrik yang sedang tidak digunakan. Belajarlah untuk mendaur ulang barang yang Anda pakai.
(KIE)