Rumah bekas bisa menjadi solusi memiliki hunian dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, untuk membeli rumah bekas, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan.
Baca juga: Milenial, Begini Caranya Punya Rumah
Membeli rumah bekas membutuhkan ketelitian. Jangan sampai Anda membeli dengan harga murah, tapi harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk perbaikan.
Berikut ini beberapa pertimbangan membeli rumah bekas.
1. Biaya perbaikan
Memelihara rumah tua dapat menghabiskan biaya lebih banyak dari yang Anda duga, dan bisa sangat melelahkan.Lumrah terjadi, rumah bekas atau rumah tua menyedot banyak biaya untuk perawatan, perbaikan, atau pergantian beberapa komponen.
Bila Anda terpaksa membeli rumah bekas, pastikan memeriksa kondisi keseluruhan dengan teliti. Upayakan negosiasi harga, karena Anda harus mengeluarkan dana lain untuk perbaikan rumah.
2. Perhatikan usia bangunan
Pertimbangan yang satu ini terkait dengan biaya yang harus Anda keluarkan untuk perbaikan. Selain itu, mengetahui usia bangunan juga wajib dilakukan demi keselamatan.Usia bangunan tentu akan mempengaruhi kualitas sebuah rumah. Rumah dengan usia lebih dari 20 tahun termasuk kategori bangunan tua.
Penting untuk memastikan struktur bangunan aman jika terjadi hujan deras dan angin, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Anda perlu menanyakan waktu terakhir kali rumah tersebut direnovasi. Usia efektif bukan dilihat dari kapan terakhir dibangun, namun kapan terakhir direnovasi.
3. Perhatikan pondasi
Saat membeli rumah tua, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah strukturnya. Anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang fondasi sebelum membeli rumah.Periksa apa ada retakan pada dinding dan langit-langit, pintu dan jendela yang macet, atap kendur, atau kelembaban di dalam rumah.
4. Periksa listrik
Sebelum memutuskan untuk beli rumah bekas, periksa terlebih dahulu kondisi listrik, termasukdaya listrik. Pastikan bahwa daya tersebut cukup untuk memenuhi segala peralatan elektronik.
Selain itu, pastikan bahwa instalasi kabel dalam kondisi baik demi menghindari terjadinya korslet listrik di kemudia hari.
5. Cek kondisi air
Selain listrik, kondisi air juga perlu Anda periksa. Mengetahui sumber air bersih sangatlah penting sebelum kita membeli rumah.Pastikan bahwa sumber air ini mengalirkan air bersih dan layak pakai dan dikonsumsi sehari-hari. Jika sumber air berasal dari sumur, pastikan bahwa sumur artesis atau pompa berjarak sekitar minimal 10 meter dari septic tank di rumah.
Selain itu, jika sumber air berjenis PAM, pastikan bahwa pemilik rumah tidak memiliki masalah tagihan air.
6. Periksa lingkungan
Rumah bekas memiliki lingkungan yang sudah terbentuk, biasanya sudah ada fasilitas umum yang lengkap seperti sekolah, tempat ibadah hingga pertokoan.Sebaliknya, rumah baru biasanya belum memiliki lingkungan yang terbentuk sehingga tak banyak kelengkapan fasilitas umum. Bahkan tetangga pun masih sedikit dan sepi.
(KIE)