5 Cara Membuat Rooftop Garden di Rumah

Jakarta: Dengan lahan terbatas, bukan berarti Anda tak bisa memiliki taman di rumah. Salah satu solusi di tengah keterbatasan lahan adalah taman di atap dak atau rooftop garden.

Selain mempercantik area di atap rumah, konsep taman seperti ini juga bisa mengurangi polusi dan membuat rumah lebih sejuk karena bisa meredam panas matahari.
 
Sebelum Anda membuat rooftop garden, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Berikut ini tipsnya.

1. Perhatikan konstruksi

Membuat taman di atap tak bisa sembarangan. Anda harus merencanakannya dengan matang. Pastikan bahwa konstruksi atap memang kuat untuk menampung segala kebutuhan taman.

2. Desain

Jika memiliki anak-anak, Anda sebaiknya menambahkan pagar demi keamanan. Anda bisa menggunakan pagar dari bahan kayu agar lebih alami dan juga ringan.

Anda juga bisa menambahkan kursi untuk menambahkan kenyamanan. Pilih kursi dengan bahan yang kuat terhadap cuaca panas atau pun hujan.

3. Lapisi atap

Jangan lupa untuk melapisi bagian atap yang ingin dibuat taman dengan water proofing. Tambahkan juga aci dan lapisan penahan air (drainage cell) serta lapisan penahan tanah (geotextile).
 
Setelah proses di atas telah dikerjakan, kemudian diberi tanah dan siap ditanami tumbuhan. Penanaman diawali rumput, semak, baru kemudian tanaman pohon.

Untuk mencegah kerusakan lapisan kedap air (water proof layer), lapisan penahan harus ditambah agar akar tanaman tidak merusak lapisan kedap air dan beton di bawahnya.

4. Perhatikan instalasi air

Yang perlu diperhatikan adalah masalah drainase terutama untuk pembuangan air hasil siraman tanaman atau air hujan yang tertampung pada media tersebut.
 
Hindarkan dak atas bangunan mengalami kebocoran akibat sistem drainasenya yang tidak benar. Salah satu solusi untuk sistem drainase yang baik adalah dengan memberikan kemiringan tertentu pada atap dak beton.
 
Hal ini tentunya akan membuat air akan mengalir ke saluran pembuangan dengan baik.

5. Pilih tanaman

Pilih tanaman yang dapat menahan panas. Hal ini penting diperhatikan mengingat lokasi pertumbuhan tanaman ada di atap, yang memiliki jarak yang lebih dekat dengan matahari dibandingkan taman biasa.
 
Hindari tanaman berakar menghujam ke bawah seperti palem. Pilihlah yang memiliki akar menyebar dan pertumbuhannya lamban seperti pohon pagoda.
 
Pilih yang memiliki pertumbuhan bunga yang sering/rajin berbunga, contoh, mawar, melati, tapak dara, dan bougainville.(KIE)