CEO LPKR John Riady mengatakan, melihat torehan bisnis properti pada 2021, pihaknya optimistis pra penjualan tahun ini juga akan mampu memberikan hasil yang menggembirakan.
 
"Manajemen memperkirakan pra penjualan akan tetap kuat pada tahun ini menyusul peningkatan 86 persen pada 2021 dengan peningkatan sebesar lebih dari 5 persen menjadi Rp5,2 triliun pada 2022," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Januari 2022.
John menambahkan, pra penjualan LPKR sebagai induk perusahaan akan berkontribusi sebesar 73 persen tahun ini, dibandingkan dengan 75 persen pada 2021.
Kenaikan pra penjualan pada 2021 ditopang oleh pra penjualan LPKR di kuartal IV-2021 yang meningkat 174 persen YoY menjadi Rp1,08 triliun.
Salah satu yang mendorong kenaikan marketing sales adalah penjualan 286 rumah tapak Cendana Cove di Lippo Village pada November 2021.
Penjualan rumah tersebut memberikan kontribusi sebesar 63 persen dari total pra penjualan kuartal IV-2021. Selain rumah tapak, pra penjualan LPKR juga didorong oleh apartemen siap huni yang baru selesai dibangun dan klaster komersial.
Pada tanggal 21 Oktober 2021, LPKR juga menjual 91 unit klaster Hive, klaster komersial dengan harga terjangkau pertama di Lippo Village dalam waktu empat jam.
"Melihat tren positif tersebut, LPKR juga berencana untuk meluncurkan berbagai macam produk rumah tapak dengan harga terjangkau, mid-rise hingga berbagai unit apartemen siap huni pada 2022," ungkapnya.
(KIE)