"Pembangunan rusun merupakan perintah Presiden untuk membantu MBR memiliki rumah layak huni. Program pembangunan rusun tetap dilanjutkan bagi MBR, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di perbatasan, mahasiswa, dan santri," kata Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid, dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 April 2019.

Rusun Mangkubumen dibangun setinggi lima lantai dengan 77 unit kamar tipe 36. Dari total unit tersebut sebanyak dua unit diperuntukkan khusus untuk difabel dan sisanya 75 unit standar.
Selain itu, rusun juga telah dilengkapi dengan jalan lingkungan, drainase, dan setiap unitnya tersedia furnitur, yakni lemari, tempat tidur, meja, dan kursi.

Rusun dibangun menggunakan anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp22,6 miliar. Sebelumnya, Kementerian PUPR telah meresmikan tujuh rusun sewa (rusunawa) yang diperuntukkan bagi MBR maupun pelajar/mahasiswa.
Pembangunannya dilakukan bersinergi dengan Pemkot Surakarta sebagai penyedia lahan, sementara konstruksi dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan.
(KIE)