Tinggi bangunan kurang lebih 150 meter. Dalam satu dekade terakhir, bangunan tersebut kosong. Namun aroma sejarah masih tercium dari sudut bangunan.
.jpg)
(Bangunan bekas kantor pos di Rotterdam, Belanda, terdiri dari 43 lantai, Foto: Dezeen)
Pada 1940, pengeboman terjadi di Rotterdam. Peristiwa itu disebut Rotterdam Blitz. Hampir seluruh bangunan rusak dihantam bom. Sementara bangunan kantor pos tersebut masih berdiri tegap. Bangunan itu menjadi saksi bisu sejarah Rotterdam.
Kenangan itu pula yang menjadi inspirasi sebuah firma arsitek yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. ODA, demikian nama firma tersebut, berencana menjadikan bangunan itu sebagai kompleks serba guna.
"Nantinya akan ada tambahan kubah Great Hall seluas 22,5 meter," kata Eran Chen, Direktur Eksekutif ODA, seperti yang dikutip Dezeen.
.jpg)
(Suasana di bagian dalam bangunan bekas kantor pos di Rotterdam, Foto: Dezeen)
Konstruksi asli bangunan akan dipertahankan untuk menjaga nilai sejarah kota. Fasadnya akan dipercantik dengan jendela beragam ukuran. Sehingga sinar matahari dapat menerangi sisi dalam bangunan.
Rencananya, bangunan meliputi hotel, ritel, galeri, restoran, hingga kafe.
(RRN)