Pulau Milik Pengusaha Baking Powder Ini Dijual Rp1,4 Triliun, Intip Fasilitasnya

Connecticut: Sebuah pulau pribadi yang berada di Great Island, Connecticut dijual dengan harga diskon. Pulau tersebut dibanderol dengan harga USD100 juta atau setara Rp1,4 triliun (kurs Rp14.400).

Great Island, Connecticut dijual dengan harga Rp1,4 triliun. Foto: Douglas Elliman

Great Island merupakan lahan pribadi seluas sekitar 60 hektar yang tak pernah ditawarkan ke pasar sejak 1902.
Baca juga: Wow! Ada Pulau Pribadi Dijual Rp2,9 Triliun, Gratis Rumah dan Renovasi

Pulai ini pertama kali ditawarkan ke pasar dengan harga USD175 juta (Rp2,5 triliun) pada 2016.

Great Island, Connecticut dijual dengan harga Rp1,4 triliun. Foto: Douglas Elliman

Jika saat itu pulai terjual, bisa jadi telah memecahkan rekor penjualan di kawasan tersebut. Namun, hingga 2018 belum ada peminatnya sehingga harganya terus turun hingga saat ini.

Great Island, Connecticut dijual dengan harga Rp1,4 triliun. Foto: Douglas Elliman

Pulau ini bisa diakses melalui jalan lintas dan memiliki rumah utama seluas 1.207 meter persegi dengan pemandangan indah dari setiap kamar. Ruang bawah tanahnya memiliki gudang wine dan wiski. 

Great Island, Connecticut dijual dengan harga Rp1,4 triliun. Foto: Douglas Elliman

Rumah ini dilaporkan telah kosong selama beberapa dekade dan mungkin perlu direnovasi. Selain rumah utama ada juga hunian lain bergaya kolonial abad ke-19 yang telah direnovasi.

Great Island, Connecticut dijual dengan harga Rp1,4 triliun. Foto: Douglas Elliman

Tak hanya itu, pulai ini juga memiliki fasilitas berkuda yang lengkap, lapangan polo, tentu saja pantai pribadi yang bisa di akses kapan pun.

Great Island, Connecticut dijual dengan harga Rp1,4 triliun. Foto: Douglas Elliman

Great Island milik keturunan pengusaha baking powder William Ziegler. Ziegler, pendiri Royal Baking Powder Company membelinya sekitar pergantian abad ke-20 dan menggunakan properti itu sebagai rumah musim panas.

Dia meninggal pada 1905, dan sejak itu rumah tersebut digunakan sebagai hunian keluarga. 
Saat ini, properti tersebut dimiliki oleh perwalian yang dikendalikan oleh keluarga Steinkraus, keturunan dari cucu perempuan Ziegler, Helen. 

(KIE)