Corporate Secretary PT PP Yuyus Juarsa mengatakan, masuknya vaksin covid-19 ke Indonesia diharapkan dapat menjadi awal baik untuk perkembangan pembangunan tahun ini.
"Meskipun dipenuhi oleh tantangan, hasil kerja keras perseroan mampu membukukan kontrak baru senilai Rp22,26 triliun dengan total laba sesuai target," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Januari 2020.
Dikatakan, pencapaian kontrak baru di 2020 diperoleh dari konstruksi proyek gedung senilai 26 persen, konstruksi proyek infrastruktur 27 persen, konstruksi proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) 32 persen dan dari anak perusahaan 15 persen.
Pencapaian kontrak baru di 2020 tersebut diraih dari 28 proyek gedung, 35 proyek infrastruktur, 13 proyek EPC serta proyek anak perusahaan.
"Dengan perolehan kontrak baru tersebut, perseroan optimistis mencapai laba sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Perolehan di 2020 tersebut meyakinkan langkah perseroan di 2021 akan lebih baik," jelasnya.
Sedangkan target perolehan capex di 2021 adalah sebesar Rp6,2 triliun atau naik dua kali lipat dari 2020. Penggunaan capex akan didominasi pada proyek pengembangan jalan tol sebesar 37 persen, proyek pengembangan properti dan residensial sebesar 9 persen, pengembangan kawasan dan bandar udara sebesar 12 persen, dan pengembangan investasi di anak perusahaan sebesar 33 persen.
Yuyus mengatakan perseroan siap berkarya dan berkontribusi lebih untuk negeri di 2021 dengan semangat baru dan optimistis target tahun ini dapat dicapai sepenuhnya.
(KIE)