Tiongkok Ubah Landasan Pacu Bandara Jadi Taman Cantik

Shanghai: Studio arsitektur Sasaki telah membuat taman yang luas di lokasi landasan pacu bekas Bandara Longhua di tepi sungai Xuhui, Shanghai.

Xuhui Runway Park merupakan taman yang dibangun di landasan pacu. Foto: Insaw Photography

Bandara Longhua merupakan satu-satunya bandara sipil di Shanghai hingga 1949 dan ditutup pada 2011. Xuhui Runway Park merupakan taman sepanjang 1.830 meter.
"Taman Landasan Pacu Xuhui adalah proyek revitalisasi perkotaan inovatif yang menghembuskan kehidupan baru ke dalam bagian sejarah Shanghai," kata direktur Sasaki Dou Zhang dikutip Dezeen.

Xuhui Runway Park merupakan taman yang dibangun di landasan pacu. Foto: Insaw Photography

Zhang menjelaskan, dengan pembangunan di tepi sungai Xuhui menjadi sebuah distrik, maka Xuhui Runway Park yang bersejarah dapat merangkul kehidupan baru.

"Proyek ini berfungsi sebagai landasan kehidupan modern, menawarkan ruang rekreasi untuk komunitas terdekat," ungkap Zhang.

Xuhui Runway Park merupakan taman yang dibangun di landasan pacu. Foto: Insaw Photography

Situs landasan pacu telah diubah menjadi taman linier yang berisi jalur pejalan kaki dan jalur sepeda di sepanjang jalan serta enam pohon di sepanjang taman.

Xuhui Runway Park telah dibagi menjadi serangkaian taman kecil yang dihubungkan dengan jalan. Untuk mencerminkan sejarah, desainnya meniru gerakan landasan pacu.

Xuhui Runway Park merupakan taman yang dibangun di landasan pacu. Foto: Insaw Photography

"Taman tersebut menciptakan ruang linier yang beragam untuk kendaraan, sepeda, dan pejalan kaki dengan mengatur taman dan jalan menjadi satu urutan yang saling berhubungan," jelasnya.

Taman ini dirancang untuk menampung limpasan air hujan dari daerah sekitarnya. Air hujan yang tercemar "dibersihkan" di dalam taman agar dapat digunakan kembali.

Xuhui Runway Park merupakan taman yang dibangun di landasan pacu. Foto: Insaw Photography

"Kualitas airadalah masalah besar yang menjadi perhatian di kota Shanghai. Proyek ini menawarkan kepada kami kesempatan yang belum pernah ada sebelumnya untuk menggunakan teknologi canggih untuk mengimbangi dampak negatif dari pembangunan," ujarnya.

Taman ini mewarisi sejarah sambil menghadirkan kenyamanan modern dan beragam program ke lingkungan. Taman ini gratis dan terbuka untuk semua usia dan kelompok.

(KIE)