
Ibex Museum St. Leonhard dirancang oleh arsitek Rainer Köberl, Daniela Kröss, dan Julian Gatterer. Museum ini akan menceritakan tentang Ibex yang hampir punah namun kembali dilindungi.

Berbeda dengan museum pada umumnya, Ibex Museum memiliki fasad sederhana yang terbuat dari beton pracetak berwarna merah. Di dalam terdapat beberapa ruang dengan fungsi berbeda.

Bangunan museum ini menyerupai kastil dengan pemandangan hutan dan pegunungan. Dibangun di atas lahan bekas gudang, struktur museum miring dilengkapi dengan jembatan penyeberangan.

Eksterior museum dibuat dengan beton pracetak bertekstur sehingga terlihat seperti bangunan yang telah lama dibangun. Tujuannya untuk menyelaraskan dengan rumah pertanian tertua yang ada di sekitar museum.

Ibex Museum St. Leonhard mewakili tengara di pegunungan yang dapat terlihat dari desa kecil di bawah. Fasad betonnya dibuat menyerupai kayunya untuk menyimpan kenangan akan gudang tua yang digantikan museum.

Di museum ini, pengunjung dapat menikmati pameran dari luar maupun dari dalam. Di dalam ada banyak foto yang menjelaskan kisah Ibex, di bagian luar ada kandang Ibex yang bisa dipelajari langsung.
(KIE)