Bangunan yang terletak di pintu gerbang Great Barrier Reef tersebut dirancang oleh studio Australia Contreras Earl Architecture dengan fasad beton yang dilapisi oleh karang.
Fasilitas tersebut dibangun sebagai "living ark" yang bertujuan untuk memelihara dan merawat lebih dari 800 spesies karang yang tersebar dunia.
Arsitek membangun fasilitas tersebut dengan bentuk menyerupai karang jamur (fungiidae) atau dikenal juga sebagai karang pelat. Karang ini dilapisi oleh pelindung yang keras.
.jpg)
Desain: Contreras Earl Architecture
Fasadnya terdiri dari beton berbentuk lempengan vertikal yang diletakkan secara tumpang tindih sehingga menghasilkan struktur yang indah.
Struktur tersebut memberikan perlindungan dari cuaca ekstrim dan cahaya alami yang melimpah masuk ke interior bagian dalam.
Fasilitas terumbu karang ini satu-satunya di dunia dan dirancang untuk organisasi nirlaba Great Barrier Reef Legacy.
"The Living Coral Biobank adalah satu-satunya proyek yang dapat mengamankan keanekaragaman hayati spesies karang," kata direktur pengelola Great Barrier Reef Legacy Dean Miller dikutip Dezeen.
Fasilitas tersebut dibangun untuk memastikan koleksi terumbu karang disimpan selamanya sehingga bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang.
"Kami membutuhkan fasilitas paling canggih di dunia, sekaligus menciptakan pengalaman bagi pengunjung yang tak terlupakan," jelasnya.

Desain: Contreras Earl Architecture
Pintu masuk bangunan empat lantai ini akan menjadi ruang terbuka yang melingkar. Di sana terdapat pajangan akuarium.
Satu set tangga menuju ke lantai kedua menjadi tempat bagi tangki tertutup kaca yang berisi spesimen laboratorium.

Desain: Contreras Earl Architecture
Bangunan seluas 6.830 meter persegi ini juga akan menampung ruang pameran, auditorium, ruang serbaguna untuk 200 orang, dan ruang kelas.
Living Coral Biobank merupakan bangunan berkelanjutan yang dapat menghasilkan listriknya sendiri yang berasal dari panel surya.
"Sebagai salah satu penyumbang utama emisi CO2 akibat perubahan iklim, industri konstruksi harus didorong menuju netralitas karbon," kata Rafael Contreras.
(KIE)