Sedangkan Passivhaus atau rumah pasif adalah rumah yang memanfaatkan energi dari alam, seperti angin dan cahaya matahari. Peminat Passivhaus masih didominasi oleh masyarakat Eropa.
1075 Nelson Street dirancang Studio Inggris WKK Architects dengan IBI Group for Henson Developments. Gedung setinggi 178 meter ini akan berisi 480 unit hunian yang sangat hemat energi.
Pembangunan gedung ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa arsitektur kontemporer pada bangunan tinggi juga dapat dibangun lebih berkelanjutan dan memenuhi standar Passivhaus.
"Vancouver sudah dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk hidup di dunia. Kami percaya bahwa gedung baru ini akan menjadi contoh bagi pembangunan gedung-gedung tinggi di seluruh dunia," jelas salah satu pendiri WKK Architects Tom Wright.
1075 Nelson Street memiliki fasad bergelombang menyerupai tunas. Bentuk gedung yang khas sengaja dibuat untuk menantang persepsi bahwa bangunan hemat energi harus memiliki bentuk kotak.
"Ini melambangkan awal yang baru dan harapan baru bahwa ada jalan ke depan menuju masa depan yang berkelanjutan dengan bangunan menarik secara arsitektural masih dapat bertahan," kata Wright.
Untuk mencapai standar Passivhaus, bagian luarnya akan dibuat kedap udara menggunakan kaca lapis tiga berkinerja tinggi 40 persen dan dinding berinsulasi super 60 persen.
Hal ini meminimalkan kehilangan panas melalui kulit bangunan dan memastikan sangat sedikit pemanasan yang diperlukan.
Selain itu, gedung ini akan memanfaatkan dua sistem ventilasi pemulihan panas yang akan mengirimkan udara segar ke semua apartemen.
Gedung 1075 Nelson Street diperkirakan akab memiliki 480 unit hunian yang meliputi 102 unit apartemen, 50 unit sewa, dan 328 unit kondominium.
Tanggal konstruksi gedung belum diungkapkan, namun rencana ini telah disetujui oleh Dewan Kota Vancouver pada Juni 2020.
(KIE)