Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Ahmadi, mengatakan materi dan ppeertanyaan telah disusun dengan melibatkan tim panelis, akademisi dari perguruan tinggi, dan tokoh agama.
"Sudah selesai disusun. Kalau materi debat tim menyusunnya sesuai dari akademisi, tokoh masyarakat, tim pemantau pemilih. Tim akademisinya kita melibatkan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan kampus lainnya," kata Ahmadi, Selasa, 1 Desember 2020.
Ahmadi menambahkan, debat berdurasi 120 menit. 30 menit di antaranya untuk iklan non komersial.
"Semoga dua paslon sebisa mungkin memanfaatkan untuk memaparkan visi dan misinya kepada masyarakat Pandeglang," katanya.
Ahmadi memastikan, peserta yang hadir dibatasi. Peserta yang boleh hadir hanya paslon, tim kampanye, KPU, dan Bawaslu. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020.
"Lima orang komisioner KPU, dua komisioner Bawaslu. dua paslon dan delapan orang staf ahli dari pasangan calon tersebut," jelasnya.
Pilbup Pandeglang diikuti dua paslon. Yakni Irna Narulita-Tanto W Arban (Golkar, PDIP, PAN, Demokrat, NasDem, PBB, PKS dan Gerindra) dan Thoni Fatoni Mukson-Miftahul (PPP dan PKB).
(ALB)