Ketua KPU Arief Budiman mengatakan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan mengawasi sistem IT yang menunjang pelaksanaan pilkada. Berkaca pada pemilu dan pilkada sebelumnya, sistem IT KPU kerap diretas.
"Saya berterima kasih karena cyber crime ikut menyampaikan pandangan-pandangannya untuk pengamanan penggunaan teknologi informasi kita," ujar Arief di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Desember 2020.
Bareskrim Polri juga akan membantu pengamanan penyaluran logistik. Arief memastikan penyaluran logistik yang sudah berjalan masih dalam kondisi aman dan terkendali.
"Perkembangan distribusi logistik di banyak tempat sampai saat ini dilaporkan tidak ada gangguan yang cukup berarti. Jadi semua bisa didistribusikan dengan aman dan lancar," tuturnya.
Baca: Polisi: Sembilan Provinsi Penyelenggara Pilkada Berkategori Kurang Rawan
Mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini berharap semua pihak yang terlibat mendukung dan menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. "Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak termasuk kepolisian, Pilkada 2020 bisa berjalan aman, damai, luber (langsung, umum, bebas dan rahasia), jurdil (jujur dan adil), dan prokes (protokol kesehatan) tetap kita terapkan ketat," jelasnya.
(AZF)