Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sumarni mengatakan kerusakan kertas suara beraneka ragam. Salah satunya, tidak ada sampul depan.
"Ada juga cetakan pasangan calon berbayang serta tulisan yang tercetak tumpuk, " ujarnya, melansir Clicks.id, Selasa, 1 Desember 2020.
Pihaknya memastikan. percetakan segera mengganti sesuai kebutuhan. Selamjutnya didistribusikan pada 5 Desember mendatang.
Baca: Dua Anggota KPPS di Sleman Positif Covid-19
"Proses distrubusi tetap sesuai jadwal. Kami telah kordinasi dengan KPU maupun percetakan. Disepakati bila ada surat suara yang rusak percetakan akan secepatnya mengganti dengan yang baru," ujarnya.
KPU Kabupatan Kediri juga akan melakukan proses peneletian ulang dari 6.000 surat suara yang rusak. Yakni dengan menyortir surat suara yang masih laik digunakan.
"Sebab keruskan enam ribu surat suara tersebut dinyatakn rusak versi pekerja pelipatan dan soltir surat suara. Nanti kita teliti ulang," ucapnya.
Sementara jumlah daftar pemilih tetap dalam pemilihan bupati di Kabupaten Kediri terdapat 1.231.512 pemlih. Jutaan pemilih itu tersebar di 3.311 TPS di 26 kecamatan.
Pemilihan bupati kediri hanya terdapat satu calon tunggal pasangan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa. Pemilihan dilakukan pada 9 Desember 2020.
(LDS)