"Dari jumlah tersebut, Bawaslu menemukan pelanggaran protokol kesehatan sebanyak 2.126 kasus," kata anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar, dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 4 Desember 2020.
Kampanye tatap muka terus meningkat seiring mendekati masa tenang Pilkada 2020. Tercatat, pada 10 hari keenam masa kampanye yakni 15-24 November 2020 terdapat 18.025 kegiatan kampanye tatap muka.
Angka tersebut meningkat dibanding pada 10 hari kelima masa kampanye yakni 5-14 November 2020. Tercatat, kampanye tatap muka mencapai 17.738 kegiatan.
Fritz mengungkapkan pihaknya menemukan dan menerima laporan dugaan pelanggaran sebanyak 3.814 per Kamis, 3 Desember 2020. Sebanyak 112 dugaan pelanggaran di antaranya masuk tahap penyidikan.
"Sedangkan, terkait sengketa pilkada sejauh ini ada 117 permohonan penyelesaian sengketa," ungkap Fritz.
Rinciannya, 32 permohonan tidak dapat di-register, 11 permohonan tidak dapat diterima, dan dua permohonan gugur. Kemudian, lima keputusan kesepakatan, 23 keputusan menangguhkan sebagian, 37 keputusan menolak, dan tujuh putusan mengabulkan seluruhnya.
(REN)