Performa keduanya dinilai cukup memengaruhi sikap masyarakat terhadap para calon yang bertarung memperebutkan kursi Indramayu 1 lima tahun ke depan.
"Masyarakat menilai sendiri, siapa yang jawaban-jawabannya dianggap masuk akal. Mana yang tidak nyambung atau mana yang biasa saja" ujar Direktur lembaga survei Parameter, Agus Aribowo, Selasa 24 November 2020.
Agus membeberkan usai debat, lembaga survei Parameter mengadakan polling dengan pertanyaan sederhana; setelah menyaksikan debat calon bupati dan wakil bupati, siapakah yang layak memimpin Indramayu?
Baca juga: PSI Tangsel Harap Pelaku Politik Uang Dihukum Maksimal
Hasilnya, sebanyak 42,42 persen responden yang menyaksikan debat kandidat tersebut, menganggap dan menilai pasangan Nina-Lucky yang diusung oleh Nasdem, PDI Perjuangan, Gerindra, dan Perindo, mampu untuk memimpin Kabupaten Indramayu lima tahun ke depan.
Sementara 33,33 persen memilih pasangan nomor urut 3 Daniel-Taufik mampu menjalankan roda pemerintahan. Kemudian 15,15 persen responden percaya pasangan nomor urut 1 Sholihin-Ratnawati dan 9,09 persen merasa yakin dengan pasangan nomor urut 2 Toto-Deis untuk memimpin Indramayu.
Agus Aribowo merasa yakin hasil polling yang dilakukannya itu akan selaras dengan hasil survei dan perolehan suara jika pemilihan dilakukan saat ini.
"Tentu angka presentasinya tak akan sama, masih bisa berubah, karena pemungutan suaranya masih sekitar dua minggu lagi," imbuh doktor Marketing Politik dari Universitas Padjajaran Bandung tersebut.
(MEL)