"Seperti mewujudkan birokrasi yang profesional struktur dan tepat sasaran, lalu melakukan kerjasama antara daerah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Ibrahim dalam Debat Pilbup Kabupaten Tanah Tidung yang disiarkan Metro TV, Kamis, 26 November 2020.
Baca: Laporkan Temuan Hoaks dan Isu Negatif selama Pemilihan Serentak 2020
Ibrahim menjelaskan pihaknya juga akan meningkatkan invenstasi dan kemitraan, melestarikan nilai-nilai agama, sosial budaya dan adat istiadat, serta menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan, keamanan, dan ketertiban wilayah.
Hendrik menyebut dalam merealisasikan visi tersebut dilakukan melalui program-program unggulan. Seperti menghadirkan pelayanan publik yang terpadu hingga mengahdirkan pelayanan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi.
"(Kami akan) memberikan alokasi beasiswa kuliah hingga Rp1 miliar per tahun, mendirikan perumda pada perumda fokus pada potensi daerah, balai latihan kerja yang bermitra dengan daerah dan membuat sistem pertanian terpadu," jelasnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung diikuti oleh empat paslon. Paslon nomor urut 1, Ibrahim Ali-Hendrik diusung oleh PAN, Hanura, Golkar; Paslon nomor urut 2, Sofian-Juid, jalur perseorangan.
Selanjutnya paslon nomor urut 3, Umi Suhartini-Herman, diusung oleh PKB, PPP, NasDem, Gerindra, PKPI, PBB, PKS dan Perindo; dan Palson nomor 4, Markus-Hamzah, diusung oleh PDIP, Demokrat, Gelora dan Berkarya.
(DEN)