Pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Sungai Kayan, dan sungai-sungai lainnya akan dilanjutkan hingga melakukan pembangunan yang dapat menunjang perekonomian. Seperti membangun kawasan industri dan pelabuhan internasional di Tanah Kuning.
"Pengembangan bandara, sungai, dermaga prasarana jalan dan jembatan, pasar tradisional dan modren, peningkatan eskpor kelautan dan perikanan, pertanian pangan dan perkebunan, serta komoditas nonmigas lainnya," ujar Iranto, dalam Debat Pilgub Provinsi Kalimantan Utara yang disiarkan di Metro TV, Senin, 30 November 2020.
Baca juga: Udin-Undun Tawarkan 14 Program Bangun Kesejahteraan Masyarakat Kaltara
Selain itu ia juga akan melakukan upaya pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta koperasi, kelompok petani dan nelayan. Mendorong investasi pemerintah, swasta dan asing dalam membuka lapangan pekerjaan.
"Menurunkan angka pengangguran dan angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan," ungkap dia.
Selain itu, di sektor pertanian akan ditingkatkan dan diperluas program intensifikasi dan esktensifikasi pertanian melalui budi daya berkelanjutan, termasuk pemberian pupuk bersubsidi. Lalu sejumlah petani akan mendapat pelatihan
"Sektor pertanian akan menjadi salah satu unsur penting program mapan, masyarakat pintar dan mandiri," tuturnya.