Nah, kalau kamu masuk ke dalam salah satu kriteria di atas, jangan khawatir. Sebab artikel yang dikutip dari laman Schoters ini akan membeberkan berbagai negara yang memberikan beasiswa tanpa syarat harus memiliki TOEFL.
Ada beberapa negara menawarkan beasiswa tanpa syarat TOEFL simak yuk:
1. Turkiye Burslari Scholarship
Buat Scholarship Hunters yang tidak punya TOEFL ataupun IELTS, beasiswa Turkiye Burslari Scholarship adalah salah satu beasiswa yang wajib kalian coba nih. Selain kelebihan berupa tidak ada syarat sertifikat bahasa, teman-teman penerima beasiswa juga akan diberikan beasiswa penuh untuk kuliah di Turki, loh.Beasiswa untuk program S1, S2, dan S3 ini mencakup biaya sekolah, akomodasi asrama, tiket pesawat pulang dan pergi, dan kursus Bahasa Turki selama setahun.
“Kebetulan aku udah punya sertifikat TOEFL/IELTS nih. Boleh dipakai enggak ya?”
Meskipun bukan syarat utama, bukan berarti kalian yang sudah punya sertifikat TOEFL/IELTS jadi tidak terpakai. Soalnya, sertifikat bahasa Inggris tetap bisa dilampirkan dan bisa menjadi nilai plus bagimu. Selain itu, beberapa jurusan dan universitas tertentu juga meminta nilai TOEFL/IELTS kamu, jadi tetap bisa digunakan ya!
Selain sertifikat bahasa Inggris, kalian juga bisa melampirkan Sertifikat Bahasa Arab atau Prancis.
2. Brunei Darussalam Government Scholarship to Foreign Students
Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students adalah program beasiswa tanpa TOEFL yang ditawarkan oleh pemerintah Brunei Darussalam untuk mahasiswa Internasional yang ingin kuliah di Brunei Darussalam.Dengan beasiswa ini, kalian berkesempatan untuk melanjutkan studi di jenjang diploma, S1 dan S2 di empat kampus terbaik yang siap menaungi kalian di Brunei, yakni Universiti Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Universiti Teknologi Brunei (UTB), dan Politeknik Brunei (PB).
Sama dengan Beasiswa kuliah di Turki, program ini bakal membiayai kalian secara penuh.
3. Beasiswa DAAD Germany
Keindahan negara yang merupakan bagian dari pegunungan Alpen ini tentu membuat kamu tertarik untuk melanjutkan studi ke sana, kan? Untuk teman-teman yang ingin bersekolah lanjut di Jerman, kalian harus banget nih mencoba beasiswa DAAD. Beasiswa untuk berkuliah di Jerman ini termasuk beasiswa tanpa TOEFL.Sebagai gantinya, kalian yang ingin melanjutkan S2 dengan pengantar bahasa Jerman harus mengikuti DSH 2 atau TestDAF 4 dan harus menyesaikan tes tersebut pada level A2.
4. Beasiswa Pemerintah Rusia
Berbeda dengan beasiswa negara lain yang mensyaratkan kemahiran bahasa utama negara tersebut, Rusia justru membuka kesempatan untuk menempuh studi master di Rusia tanpa mensyaratkan kemampuan berbahasa nih. Loh kok bisa?Baca juga: Mengupas TOEFL PBT dan iBT: Format, Pendaftaran, dan Skor
Soalnya, penerima beasiswa Pemerintah Rusia ini nantinya akan diberikan pembekalan tentang bahasa Rusia secara gratis selama satu tahun di sana! Pada tahun 2019 lalu, tercatat ada sekitar 161 mahasiswa Indonesia diberangkatkan ke Rusia untuk melaksanakan studi lanjutan.
Jika Sobat Medcom memiliki IPK S1 setidaknya 3,20, maka beasiswa ini sangat sayang untuk dilewatkan ????
Bagaimana, sudah siap belum untuk mendaftar ke rangkaian beasiswa tanpa TOEFL di atas? Tunggu apa lagi, lihat jadwalnya dan hubungi Schoters untuk bimbingan persiapan kuliah di luar negeri di sini.
Schoters adalah platform bimbingan persiapan beasiswa dan kuliah ke luar negeri terlengkap di Indonesia. Schoters menyediakan layanan konsultasi persiapan beasiswa luar negeri, bimbingan bahasa asing, prediction test, penerjemah bahasa asing, dan lainnya.
(CEU)